Gunakan Algoritma Canggih, Yandex Uji Coba Fitur Baru di Telegram Channel

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital | Yandex, perusahaan teknologi dari Eropa yang menggunakan Machine Learning untuk melakukan penempatan iklan, mulai percobaan fitur terbatunya di Telegram.

    Contoh tampilan iklan di Telegram Channel. Foto: Ist.

Yandex mengintegrasikan pemasangan iklan secara efektif pada platform komunikasi Telegram untuk memberikan kesempatan kepada pemilik Telegram Channel menghasilkan pendapatan dari iklan dalam konten mereka.

Dengan angka impresif 4,5 milyar pemasang iklan harian di Advertising Network, Yandex menawarkan solusi beriklan di 50 negara seperti Cina, Turki dan Uni Emirat Arab.

Anton Skornyakov, Head of Service Yandex Ad Tech menjelaskan, “Mengingat popularitas Telegram di Indonesia, kini pengiklan dapat berinteraksi dengan lebih tepat sasaran kepada calon pelanggannya dan dapat mengembangkan channelnya agar lebih baik lagi.”

Yandex Advertising Network (YAN) adalah sebuah platform yang menyediakan jasa beriklan pada layanan Yandex dan situs mitranya. YAN memberikan fitur Direct untuk pengiklan dengan akses langsung kepada pengguna di lebih dari 50.000 situs, termasuk web, aplikasi seluler dan smart tv apps.

Dengan menggunakan algoritma canggih yang dapat melakukan lelang, mengevaluasi penawaran tertinggi, dan memprediksi probabilitas click-through, Yandex memastikan bahwa setiap promosi yang dilakukan akan menjadi yang paling efektif. Integrasi ini memberikan sebuah sistem yang transparan, adil, dan hanya membayar berdasarkan setiap klik yang terjadi kepada para pemasang iklan.

Postingan promosi akan ditempatkan oleh bot, yang dikembangkan oleh Yandex dengan hanya memerlukan akses untuk mempublikasikan pesan. Para pemilik channel mempunyai kontrol penuh dalam mengatur seberapa sering dan waktu yang tepat untuk tampilan iklan promosi tersebut.

Pemilik Telegram Channel yang tertarik disyaratkan memiliki minimal dua ribu pelanggan dan kontennya harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dari Yandex Advertising Network (YAN).

Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here