FWD Insurance Dorong Kekuatan Perempuan Startup Lewat InnovateHer Academy 3.0

0
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Financial | PT FWD Insurance Indonesia (“FWD Insurance”) kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan inklusi keuangan. Komitmen ini diwujudkan melalui pelaksanaan InnovateHer Academy 3.0, sebuah program pengembangan dan pendampingan intensif bagi para perempuan pendiri perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi dan inovasi di Indonesia.

Memasuki tahun ketiga, InnovateHer Academy 3.0 menjadi upaya berkesinambungan FWD Insurance untuk merayakan kekuatan perempuan di dunia kewirausahaan. Program ini merupakan bagian dari FWD Community Care Grants dalam rangka perayaan ulang tahun ke-12 FWD Group, yang didedikasikan untuk mendukung komunitas lokal di Asia. Fokus utama program ini adalah memperkuat kemampuan kepemimpinan, pengetahuan bisnis, serta kesiapan investasi para perempuan pendiri startup.

Presiden Direktur FWD Insurance, Desy Widjaya, menyampaikan optimisme terhadap peran perempuan dalam mendorong perubahan positif. “Kami percaya bahwa perempuan memiliki kekuatan untuk mendorong perubahan positif, baik di dunia bisnis maupun di masyarakat. Melalui InnovateHer Academy 3.0, kami ingin mendukung para perempuan pendiri startup agar semakin percaya diri dalam menavigasi tantangan dan menumbuhkan bisnis yang tidak hanya sukses, tetapi juga mendapatkan kesempatan yang setara di ekosistem startup,” ujar Desy.

Data dari The Funding Gap Report by UBS (2023) secara global menunjukkan bahwa meskipun satu dari tiga pemimpin bisnis dan satu dari empat wirausahawan berpotensi tinggi adalah perempuan, pendanaan bagi startup yang dipimpin perempuan masih menjadi tantangan. FWD Insurance melihat peluang dalam pergeseran tren dari model bisnis “unicorn” (pertumbuhan agresif) menjadi “zebra” (keseimbangan pertumbuhan dan dampak keberlanjutan).

“Fenomena ini menjadi cerminan bahwa inovasi bukan hanya tentang pertumbuhan angka, tetapi tentang bagaimana ia menghadirkan perubahan positif yang berkelanjutan. Karena itu, program ini berupaya mendukung perempuan founder agar mampu mengembangkan bisnis yang berorientasi pada solusi nyata dan membawa perubahan positif di lingkungannya,” tambah Desy.

Pelaksanaan InnovateHer Academy 3.0 bersinergi dengan mitra strategis, yaitu UN Women Indonesia dan KUMPUL, salah satu ecosystem enabler terbesar di Indonesia. Dari 162 pendaftar, delapan perempuan pendiri startup terpilih akan mengikuti program selama dua bulan.

Peserta akan mendapatkan pendampingan mendalam, mulai dari pengembangan produk, pemasaran, pendanaan, hingga penyusunan pilot project. Proyek-proyek ini nantinya akan dipresentasikan di hadapan calon investor pilihan FWD Insurance untuk mendapatkan pendanaan.

Faye Wongso, Founder dan Chairperson KUMPUL, menekankan dampak positif kolaborasi ini. “Sejak awal kami percaya bahwa menjadi perempuan pendiri startup bukan hal mudah. Lewat ekosistem yang saling menguatkan seperti InnovateHer Academy 3.0, kami melihat data yang berbicara, 26 founder perempuan telah ikut serta, dengan rata-rata 78,5% peserta merasakan peningkatan terhadap pengetahuan bisnis & literasi digital,” jelas Faye.

Sementara itu, Dwi Yuliawati, Head of Programmes UN Women Indonesia, mengapresiasi kemitraan berkelanjutan ini. “Berinvestasi pada perempuan wirausaha berarti berinvestasi pada perubahan karena mereka mampu mendorong inovasi… Kami sangat mengapresiasi kemitraan berkelanjutan dengan FWD Insurance dan program InnovateHer Academy,” ucap Dwi.

Pada kesempatan yang sama, FWD Insurance dan UN Women Indonesia secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkokoh kerja sama strategis di bidang pemberdayaan ekonomi perempuan, termasuk kaitannya dengan ekonomi perawatan. InnovateHer Academy 3.0 sendiri sepenuhnya berakar pada nilai inti FWD Insurance, yaitu Caring, yang menuntun perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“InnovateHer Academy 3.0 merupakan bagian dari wujud nyata implementasi visi FWD Insurance untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi, yang hadir melalui inovasi dan pemberdayaan komunitas. Kami berharap inisiatif ini dapat meningkatkan peluang bagi perempuan Indonesia, terutama para pendiri startup, dan menjadi wadah untuk membangun masa depan bisnis yang lebih berempati dan berkelanjutan,” tutup Desy Widjaya.