Frisian Flag Jaga Kepercayaan Pelanggan dengan Produk Bergizi

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Berita Harpelnas 2020 I Hari Pelanggan Nasional adalah momen penting bagi Frisian Flag Indonesia (FFI). Untuk itu, FFI berkomitmen terus menjaga kepercayaan dengan menyediakan produk dan layanan terbaik kepada pelanggan. Salah satu yang dilakukan adalah berinovasi dalam memproduksi minuman susu berkualitas serta meningkatkan layanan agar pelanggan mudah mendapatkan produk, terutama di masa ini.

Frisian Flag Indonesia

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro memgatakan, menyambut Hari Pelanggan Nasional 2020 yang diperingati setiap 4 September, Frisian Flag berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk kemudahan pelanggan mendapatkan produk-produknya yang bergizi serta informasi seputar gizi dan kebaikan susu. Hal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi secara positif bagi masyarakat Indonesia, dengan mengusung visi ‘Nourishing by Nature’ melalui ketersediaan produk gizi berkualitas.

Baca Juga: Frisian Flag Indonesia Berinovasi dengan Meluncurkan Susu Rasa Jahe

“Meskipun masyarakat dihadapkan pada keterbatasan mobilitas dengan adanya Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), produk-produk Frisian Flag tetap mudah diperoleh agar pelanggan dapat terus menyediakan minuman bergizi untuk diri dan keluarganya. Kami juga terus berupaya untuk menjadi mitra keluarga Indonesia dengan terus memberikan informasi tentang pentingnya edukasi gizi dan menjaga kesehatan,” kata dia.

Hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia saat ini masih menghadapi krisis kesehatan masyarakat sejak pandemi COVID-19 merebak di awal tahun 2020. Situasi ini telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam menyikapi kesehatan diri dan keluarga, beraktivitas di luar rumah, hingga bertransaksi yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk dunia layanan pelanggan.

Berdasarkan laporan ‘Tinjauan Big Data 2020 terhadap Dampak COVID-19’ oleh Badan Pusat Statistik (BPS), penjualan online di Indonesia pada Februari-Juli 2020 meningkat tajam dibanding penjualan di bulan Januari 2020. Penjualan online di Indonesia melonjak 320% di Maret 2020 dan 480% di April 2020, keduanya dibandingkan penjualan online di awal tahun. Menurut lembaga survei konsumen Nielsen, 30% konsumen merencanakan untuk lebih sering berbelanja secara online sejak pandemi COVID-19 merebak.

Baca Juga: Wajib Coba! 5 Taktik Online Marketing Terbaik

Hal ini sejalan dengan riset Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB pada 1126 keluarga di 27 propinsi di Indonesia pada bulan Mei 2020, yang mengindikasikan peningkatan frekuensi pembelian online meningkat pada 35.3% keluarga Indonesia. Selain itu, alokasi pengeluaran keluarga juga meningkat pada pangan pokok sebesar 61.1%, perlengkapan kesehatan dan sanitasi/kebersihan sebesar 76% serta vitamin/suplemen sebesar 55%.

Selanjutnya, dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh sebuah konsultan manajemen multinasional McKinsey , diisyaratkan kecenderungan konsumen yang menomorduakan harga dan lebih mementingkan nilai produk di masa pandemi. Hal ini menunjukkan sikap konsumen yang mengutamakan manfaat khususnya yang menyangkut aspek kesehatan. Produk makanan dan minuman sehat kaya gizi seperti susu, suplemen, menjadi hal yang paling dicari oleh konsumen selain produk-produk kebutuhan sanitasi, seperti sabun, tisu, atau pembersih.

Melihat tren ini Dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, IPB, Dr. Megawati Simanjuntak, SP, MSi mengatakan, senada dengan survei konsumen, produk kesehatan seperti makanan sehat, suplemen, minuman kaya gizi seperti susu dan yoghurt menjadi barang yang paling dicari, karena saat ini konsumen lebih fokus pada produk-produk yang memiliki nilai bagi kesehatannya.

“Sebaiknya, konsumen lebih cerdas ketika memutuskan berbelanja produk-produk ini secara online, dan jeli memperhatikan dan memahami produk yang ditawarkan penjual. Apabila ada masalah dalam transaksi barang dan/jasa, konsumen dapat membuat pengaduan langsung ke pelaku usaha. Namun jika tidak mendapat tanggapan, konsumen dapat mengadu kepada lembaga-lembaga perlindungan konsumen yang ada,” ujarnya.

Ditambahkan Andrew, literasi gizi untuk kesehatan diri dan keluarga sangat penting sebagai dasar pemahaman bagi perubahan perilaku dalam membangun keluarga Indonesia yang kuat. Sebagai bangsa, harus membangun diri menjadi bangsa yang lebih baik yang menghargai dan menjaga kesehatannya

“Untuk memenuhi layanan kepada pelanggan di seluruh Indonesia, FFI telah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan e-commerce dan semenjak bulan Mei 2020, FFI juga melayani program Home Delivery Service di beberapa area terpilih. Selain memastikan ketersediaan produk, FFI memberikan informasi seputar gizi dan kebaikan susu melalui aset digital Frisian Flah baik sosial media maupun website,” papar dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here