Marketing.co.id – Berita Marketing |Tahun 2024 lalu, industri furnitur kembali menyumbangkan nilai yang positif bagi perekonomian nasional, khususnya pada ranah ekspor yang meningkat sebesar 4,7 % dibanding 2023.
Berangkat dari optimisme inilah, Asmindo (Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indoneia) kembali akan menggelar hajatan tahunan bagi para pelaku industri furnitur dan desain, yakni IFFINA 2025.
Gelaran IFFINA tahun ini akan akan menyajikan produk dari industri furnitur, kerajinan, desain, dan homedecor.
IFFINA 2025 yang kemudian juga akan disebut sebagai IFFINA+ bukan hanya mengikutsertakan sektor furnitur dan kerajinannya saja, namun juga sebagai highlight bagi industri hotel dan hospitality, dekorasi rumah, serta project sourcing. Karena gelaran IFFINA+ ini hadir di akhir tahun yakni di bulan September mendatang, sehingga sekaligus menjadi trend forecasting bagi industri furnitur dan desain di tahun berikutnya.
Baca juga: Sinergi Strategis BTN dan LPEI Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia
“Harapan dari para pelaku usaha, pemerintah dapat menyediakan insentif untuk menarik investor membangun pabrik yang mampu menghasilkan produk masal dan bahan baku pendukung misalnya: engsel dan rel laci di Indonesia, untuk kemudian bisa terjadi alih teknologi. Dengan demikian, bersama-sama kita dapat mendukung pertumbuhan industri furnitur nasional,” ungkap Dedy Rochimat, Ketua Umum Asmindo.
Rochimat menambahkan, meskipun mengalami angka pertumbuhan yang positif, namun pasar domestik sedang menghadapi tantangan serius dengan meningkatnya arus furnitur impor. Bahkan data dari BPS menunjukkan bahwa impor furnitur meningkat hingga level 16% dalam periode yang sama, ditambah semakin banyaknya pameran produk furnitur impor yang digelar di Indonesia.

IFFINA+
“Sedangkan kondisi Asmindo sebagai organisasi yang menaungi 90% anggota dari kalangan UKM, Asmindo sangat mengharapkan keberpihakan dan dukungan nyata dari pemerintah untuk melindungi pasar domestik,” tuturnya.
Baca juga: Furniture Besi Memang Solusi! Importa Menangkan Top Brand Award 2024
Dukungan Kementerian Perdagangan dalam gelaran IFFINA+ tahun ini, diharapkan mampu mengeluarkan regulasi yang pro kepada industri furnitur dan kerajinan lokal, sehingga arus produk impor dapat terkendali. Dengan demikian furnitur Indonesia mendapatkan prioritas di perdagangan dalam negeri termasuk anggaran belanja pemerintah.
IFFINA+ akan digelar pada tanggal 17 hingga 20 September 2025 bertempat di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Tangerang. Dengan menempati lahan seluas 25.000 meter persegi, Asmindo bekerjasama dengan Mahala Events berkomitmen untuk menyajikan konsep pameran maupun deretan produk yang berkelas dan tentunya lebih menarik dari tahun sebelumnya. Harapannya konsep baru ini akan mampu meraih target transaksi senilai 200 juta US Dollar serta jumlah buyer sebanyak 15.000 dari berbagai negara.