ECRA by Frontier, Senjata Baru di Era Marketing Modern

0
Disruptive Innovation, Strategi Pendatang , disrupsi teknologi, Baru Menang di Tengah Ketatnya Persaingan
Disruptive Innovation, Strategi Pendatang Baru Menang di Tengah Ketatnya Persaingan
[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Disruptive Innovation, Strategi Pendatang Baru Menang di Tengah Ketatnya Persaingan, ecra by frontier, branding talk

Audit eCommerce tak lagi cukup hanya menyajikan angka. Frontier menghadirkan ECRA, platform berbasis AI pertama yang menggabungkan data penjualan, analitik promosi, distribusi, hingga Top Brand Index digital.

Marketing.co.id – Berita Digital | Perubahan terbesar dalam dunia marketing hari ini bukan hanya soal digitalisasi, tapi soal kecepatan membaca pasar dan mengubah insight menjadi aksi. Dalam acara Branding Talk for Top Brand Achievers 2025, Frontier mengenalkan inovasi terbarunya ECRA, sebuah platform berbasis AI pertama yang menggabungkan data penjualan, analitik promosi, distribusi, hingga Top Brand Index digital.

Langsung mencuri perhatian ratusan peserta yang hadir, ECRA didesain untuk menjawab kebutuhan marketer masa kini, yaitu data yang real-time, bisa dibedah dari berbagai sisi, dan langsung bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan.

Apa Itu ECRA?

ECRA adalah platform digital yang menyajikan data audit eCommerce secara menyeluruh dengan integrasi ke berbagai marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, dan Blibli.

Dari sisi fitur, ECRA memantau volume & value sales, selling price & stock volume, price positioning & promotion effectiveness, share of search atau visibility brand di halaman pencarian, dan Top Brand Index (satu-satunya versi digital dari Frontier).

Melalui ECRA, marketer bisa membedah data hingga tingkat SKU, varian produk, bahan kemasan, bahkan berdasarkan merchant atau wilayah tertentu. Semua tampil dalam dashboard yang intuitif, bisa di-export, dan mudah di-share.

Studi kasus: Ketika Challenger Mengalahkan Leader

Dalam sesi presentasi, Frontier menampilkan studi kasus Baby Lotion tahun 2024. Kategori ini mencatat penjualan hingga Rp463 miliar. Di luar dugaan, dua brand baru—Mowel dan Expert Care—nyaris mengalahkan Switzal (Unilever). Kunci kesuksesan mereka ada di organic claim dan hypoallergenic positioning, konten edukatif harian di TikTok dan Instagram, bundling promo dan variasi ukuran, dan pendekatan emosional ke target millennial moms. Analisis ini menunjukkan bahwa brand kecil dengan strategi digital yang tepat bisa menantang brand besar yang terlalu lambat merespons perubahan.

3 Insight Penting dari ECRA untuk Marketer

Dalam kesempatan tersebut, Frontier juga memberikan insight penting dari ECRA untuk para peserta yang hadir. Pertama, visibilitas adalah segalanya. Produk yang tidak muncul di halaman pertama pencarian akan sulit terjual. Dalam hal ini, ECRA dapat membantu mengukur dan meningkatkan share of search.

Kedua, promo butuh data bukan hanya insting. Platform ini bisa menganalisis efektivitas promosi. Bukan hanya berdasarkan volume, tapi juga return on promotion. Sehingga, marketer bisa tahu mana yang lebih berdampak, cashback, diskon, bundling, atau justru influencer. Ketiga, data tak lagi statis. Dengan data yang bisa dipantau harian, Anda bisa tahu saat itu juga jika suatu wilayah stagnan, stok menumpuk, atau SKU tertentu sedang naik daun.

Satu fitur eksklusif dari ECRA adalah kehadiran Top Brand Index untuk eCommerce. Dengan ini, marketer bisa tahu posisi brand-nya di marketplace secara berkala, baik harian, bulanan, maupun tahunan. Bukan hanya berdasarkan opini, tapi berdasarkan data penjualan aktual, search visibility, dan performa merchant.

Di era marketing berbasis data, marketer tidak lagi cukup hanya kreatif, tapi juga harus presisi. ECRA menjawab kebutuhan tersebut dengan satu platform terintegrasi yang membuat strategi digital lebih tajam, lebih cepat, dan lebih relevan. Di pasar digital yang hiperkompetitif, yang menang adalah yang paling responsif.