Dukung Integrasi Antarmoda, Kawasan LRT City Sediakan Shuttle Bus

LRT City merupakan salah satu solusi atas masalah kemacetan perkotaan di Jakarta dan sekitarnya. Pasalnya, kawasan hunian dan komersial ini terintegrasi dan terkoneksi langsung dengan sistem transportasi massal light rail transit (LRT) Jabodebek.

Dalam upaya memberikan kemudahan bagi penghuninya, LRT City yang mengusung konsep Transit Oriented Development juga menawarkan alternatif transportasi umum lain sebagai solusi pengurangan penggunaan kendaraan pribadi. Salah satunya menyediakan layanan shuttle bus.

Direktur Operasional II PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Budi Saddewa Soediro, mengatakan, pihaknya akan mengintegrasikan sistem transportasi kawasan LRT City dengan beberapa fasilitas publik lainnya sehingga masyarakat yang tinggal memiliki banyak pilihan moda transportasi.

“Kami menggandeng Perum PPD untuk pengadaan shuttle bus. Perpaduan moda antara LRT dengan bus dalam kawasan ini akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna transportasi massal. Kawasan LRT City akan menjadi alternatif bagi masyarakat urban yang mencari hunian dengan kemudahan akses transportasi,” ujar Budi.

Untuk tahap awal kerjasama tersebut diuji coba di Kawasan LRT City Bekasi Timur – Eastern Green. Shuttle bus yang notabene Bus Transjabodetabek Premium ini melayani rute dari LRT City BekasiTimur – Eastern Green menuju Grand Paragon Jl. Gajah Mada, Jakarta Pusat.

Untuk trayek ini Perum PPD menyiapkan armada dengan fasilitas premium dengan tarif sebesar Rp25.000 per penumpang. Selain itu, LRT City Bekasi Timur – Eastern Green melengkapi fasilitas premium tersebut dengan adanya park and ride dengan tarif parkir Rp 10.000 per hari apabila penumpang menunjukkan tiket Transjabodetabek Premium.

“Transportasi model ini diharapkan dapat memindahkan dari penggunaan kendaraan pribadi beralih keangkutan umum dan target model share 60% angkutan umum pada tahun 2029 dapat tercapai,” kata Bambang Prihartono Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Hal senada disampaikan Pande Putu Yasa, Direktur Utama Perum PPD, bahwa tujuan pengoperasian layanan ini merupakan salah satu bentuk peran serta Perum PPD dalam mendukung program pemerintah untuk mengurai kemacetan, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.

“Semoga pengoperasian layanan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum, sekaligus sebagai alternatif ataupun solusi sehingga masyarakat dapat menjadikan budaya naik angkutan umum sebagai  gaya hidup,” pungkas Pande.

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.