Dirikan Pusat R&D Cibitung, LG Perkokoh Posisi TV di Asia & Global  

Marketing.co.id — Berita Marketing | LG Electronics (LG) mengumumkan pendirian pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) terbarunya di Indonesia. Langkah LG menambah pusat penelitian dan pengembangan di luar Korea Selatan ini menjadi bagian keseriusan perusahaan dalam memperkokoh posisi produk TV di Asia khususnya dan tingkat global.

Park Hyoung-sei, Presiden LG Home Entertainment Company mengatakan, adapun pusat penelitian dan pengembangan ini menjadi langkah maju baru bagi LG. Ini memungkinkan LG menjangkau konsumen dengan lebih baik melalui operasi satu atap yang dengan mudah menghubungkan semua langkah rantai pasokan, mulai dari pengembangan produk hingga layanan pengguna.

“Keberadaan Pusat Penelitian dan Pengembangan LG ini yang melengkapi dukungan operasional LG di Indonesia. Sebelumnya, tercatat LG telah memiliki dua fasilitas dari anak perusahaannya di Indonesia, LG Electronics Indonesia, yaitu fasilitas produksi TV di Cibitung, Bekasi dan kantor pusat pemasaran penjualan di Jakarta. Pusat Penelitian dan Pengembangan LG di Indonesia ini terletak di salah satu lokasi area pabrik LG di Cibitung, Bekasi,” ujar Park Hyoung-sei.

Park Hyoung-sei menambahkan, keberadaannya akan memainkan peran kunci dalam meningkatkan optimalisasi pada operasional yang bakal memperkuat produk TV LG di Asia dan sekaligus memperkokoh pijakan perusahaan di pasar TV global. Fasilitas ini akan pula menjadi tempat pengujian berbagai inovasi terbaru LG yang bakal menjadi bagian pengembangan TV bagi pasar global.

Dikatakannya pula, pendirian pusat penelitian dan pengembangan LG di Indonesia ini sejalan dengan arahan CEO LG, William Cho. Saat kunjungannya ke Indonesia pada April lalu, William Cho menurutnya menekankan pentingnya sepenuhnya melokalkan operasi bisnis untuk memberikan tingkat keunggulan baru dalam kualitas, biaya dan pengiriman.

Pusat penelitian dan pengembangan LG di Indonesia ini akan mengawasi semua proyek penelitian terkait produk TV yang menargetkan pasar global. Namun juga akan berperan untuk mengembangkan berbagai varian baru produk TV LG yang akan lebih ditujukan untuk melayani pasar yang berkembang pesat di Asia dan juga khususnya Indonesia.

Selain itu, langkah ini diawali dari inisiatif LG membuat pusat penelitian dan pengembangan LG Electronics Indonesia pada tahun 2021 lalu. Kemudian diikuti dengan pembentukan tim baru dibawah Home Entertainment Company yang merupakan bagian perusahaan LG yang mengkhususkan diri pada pengembangan dan pemasaran produk terkait perangkat hiburan rumah.

Untuk mendukung berbagai proyek penelitian dalam fasilitas barunya ini, LG berencana mempekerjakan lebih banyak profesional dan bertujuan untuk meningkatkan jumlah karyawan menjadi 500 orang pada tahun 2025. Disamping itu, perusahaan juga akan memperkuat hubungan dengan universitas lokal, meluncurkan proyek kerja sama industri-akademis untuk menemukan bakat baru di berbagai area yang diperlukan.

“Pembukaan pusat penelitian dan pengembangan tersendiri di Indonesia ini menjadi puncak dari upaya ini dan akan berfungsi sebagai landasan peluncuran inovasi terbaru perusahaan bagi pasar global. Sementara, Lee So-yeoun telah ditunjuk sebagai kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan LG di Indonesia,” imbuh Park Hyoung-sei.

Putu Juli Ardika , Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menambahkan, dapat dilihat awal tahun 2022 PT LG Electronics Indonesia telah melakukan investasi dengan total nilai investasi USD 110.000.000 (seratus sepuluh juta dolar) untuk pembangunan PT LG Electroncis Research & Development Center – yang selanjutnya diperkirakan akan menambah nilai investasi mesin riset sebesar 30.000.000 (tiga puluh juta) dolar setiap tahunnya.

“Tentunya, ini akan menjadi pendorong industri elektronik di tanah air di samping proses pembuatan desain TV di PT LG Electronics Research and Development Center Indonesia yang akan dipasarkan ke seluruh dunia akan menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian dunia,” ujar dia.

Dia menambahkan, berdasarkan peraturan tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Elektronika dan Telematika, aspek pengembangan yang meliputi penelitian dan pengembangan untuk produk digital memegang proporsi sebesar 30% dari keseluruhan nilai TKDN.

“Sehingga dengan adanya PT LG Electronics Research & Development Center (LGERC)  ini, juga diharapkan mampu meningkatkan target TKDN sebesar 50% di tahun 2024, dari nilai TKDN produk televisi PT LGE saat ini yang tercatat mencapai hingga 30% dan nilai rata-rata 24%,” ujar dia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here