Marketing.co.id – Berita Teknologi | PLN Icon Plus sebagai Subholding Beyond kWh dari PLN, mendapat apresiasi dari Dewan Energi Nasional (DEN) Republik Indonesia atas peranannya dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Apresiasi dari Dewan Energi Nasional kepada PLN Icon Plus yaitu sebagai Perusahaan Digital Inspiratif dalam Transisi Energi.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan, apresiasi ini akan semakin menambah semangat bagi PLN Icon Plus untuk terus berkontribusi dalam mendukung program PLN Grup, dan tentunya program Pemerintah dalam transisi energi.
“PLN Icon Plus berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan solusi digital yang inovatif untuk mendukung program transisi energi di Indonesia. Selain itu, PLN Icon Plus berinovasi dalam menghadirkan layanan solusi digital smart dan green untuk energi berkelanjutan yang memanfaatkan teknologi digital dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber energi terbarukan,” tambah Ari Rahmat.
Apresiasi dari Dewan Energi Nasional ini karena dedikasi PLN Icon Plus dalam mempercepat transformasi digital di sektor energi, dimana PLN Icon Plus ikut serta dalam mengaktualisasikan visi pemerintah Indonesia untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan berkelanjutan di seluruh negeri.
PLN Icon Plus berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan solusi energi berkelanjutan yang efisien dan ramah lingkungan diantaranya dengan layanan PLTS Atap.
Sebagai Perusahaan Digital Inspiratif dalam Transisi Energi, PLN Icon Plus akan terus mendorong penggunaan teknologi digital dalam sektor energi. Melalui solusi digital yang inovatif, PLN Icon Plus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan masa depan dan menjadi pemimpin dalam transisi energi di Indonesia.
Dewan Energi Nasional (DEN) RI menggelar Energy Transition Conference & Exhibition (ETCE) 2023 di Assembly Birawa, Hotel Bidakara Jakarta. ETCE 2023 yang mengusung tema “Collaboration to Realize Energy Transition Towards Net Zero Emission adalah kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha maupun pemangku kepentingan lainnya dalam membangun sektor energi pada masa transisi energi.
