Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Darul Quran Mulia (DQM), sebuah pesantren yang berbasis di Kabupaten Bogor, telah menunjukkan bagaimana teknologi menjadi sarana yang efektif untuk membantu santri mencapai prestasi. Ustadz Abdurrahman, Ketua Bidang Marketing Darul Quran Mulia, mengungkapkan pandangan ini.
“Menurut kami, teknologi bukanlah hambatan, melainkan tantangan. Kami memberikan kesempatan bagi santri di DQM untuk menjelajahi teknologi sebaik-baiknya. Yang menarik, ketika mereka diberi akses ke teknologi, tingkat hafalan Al Qur’an meningkat sebanyak 25%,” ungkap Ustadz Abdurrahman.
Lembaga pendidikan yang didirikan pada tahun 2006 oleh KH. Abdul Hasib Hasan ini bahkan memberikan fasilitas iPad sebagai alat belajar, terutama bagi santri tingkat SMA. Sementara itu, santri tingkat SD hingga SMP diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan teknologi di laboratorium komputer yang telah disediakan.
“Jadi, kami sudah beralih ke era tanpa kertas. Ini memberikan kebahagiaan psikologis kepada santri dan membantu mereka menerima materi pembelajaran lebih mudah karena kebutuhan hiburan mereka juga terpenuhi,” tambah Ustadz Abdurrahman di Politeknik Engineering Pertanian Indonesia.
Selain pendekatan teknologi, DQM juga secara rutin mendorong para santri untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Alhamdulillah, anak-anak kami pernah meraih berbagai prestasi seperti menjuarai MTQ Internasional Cabang 30 Juz di Yordania, Juara 1 IISC (International Championship 3) dengan memperoleh medali emas, perak, dan perunggu dalam Taekwondo, Juara 1 OSN Matematika tingkat Kabupaten Bogor, Juara OSN SMA Olimpiade Sains Tingkat Provinsi, dan prestasi lainnya,” tambah Ustadz Abdurrahman.
Setelah 17 tahun berkiprah sebagai lembaga pendidikan dari jenjang usia dini hingga perguruan tinggi serta pesantren, DQM telah berhasil melahirkan hampir 1000 Hafizh Qur’an dan ribuan peserta didik.
Lebih lanjut, Ustadz Abdurrahman menyatakan bahwa selama periode tersebut, DQM selalu berusaha memberikan yang terbaik dengan visi besar agar anak-anak yang keluar dari DQM bisa menjadi generasi unggul dan berprestasi di berbagai bidang.
“Melalui upaya rebranding ini, kami bertujuan untuk membentuk sekolah yang akan menghasilkan pemimpin Muslim yang akan memperpetuai semangat para pendiri DQM, yaitu memastikan berjalannya pesantren ini secara berkelanjutan dan mengalirkan pahala hingga hari kiamat,” tambah Ustadz Abdurrahman.
Selain menyediakan fasilitas dan prasarana yang memadai bagi para santri, DQM juga memberikan berbagai manfaat bagi para pengajar dan alumni.
“Pengajar yang diterima setelah melalui proses seleksi sumber daya manusia (HRD) berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa hingga tingkat doktor. Mereka juga menjalani peningkatan kapasitas, pembinaan spiritual, dan fisik. Sementara alumni dapat berkontribusi di badan usaha yang dimiliki oleh DQM sehingga mereka memiliki portofolio yang baik sesuai dengan bidangnya,” katanya.
Lebih lanjut, Ustadz Abdurrahman mengungkapkan bahwa DQM, yang saat ini berlokasi di Kabupaten Bogor, memiliki rencana untuk berkembang ke beberapa kota lainnya seperti Bandung, Cirebon, wilayah Bogor lainnya, Cianjur, dan Depok.
Darul Quran Mulia saat ini juga menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di luar negeri, termasuk Basaksehir Islami Akademisi, Akademi Imam Malik, Agri Ibrahim Cecen Universitesi, dan International University of Africa. Selain itu, para alumni DQM juga tersebar di berbagai Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia seperti ITB, IPB, UNJ, dan banyak lagi.
Sejumlah fasilitas yang dimiliki oleh DQM mencakup tiga gedung masjid, gedung sekolah, asrama, minimarket, layanan laundry, ruang kelas cerdas, perpustakaan digital, laboratorium komputer, laboratorium IPA, pusat kebugaran, kolam renang, GOR, lapangan futsal, klinik, UKS, dan lain sebagainya.
