Marketing.co.id – Berita UMKM | Di tengah persaingan brand yang semakin sengit, tagline menjadi salah satu senjata ampuh dalam strategi marketing. Bukan sekadar slogan, tagline adalah identitas, pembeda, bahkan bisa menjadi daya tarik emosional yang melekat di benak konsumen.
Di tengah lautan brand yang beredar di luar sana, bagaimana agar sebuah brand mampu menonjol dan mudah diingat? Jawabannya adalah dengan membuat tagline yang tepat.
Apa Itu Tagline?
Tagline adalah frasa singkat yang digunakan untuk menyampaikan keunggulan dan nilai utama dari suatu produk atau brand. Tagline bisa hadir dalam bentuk visual maupun verbal, dan idealnya mampu menggambarkan semangat atau misi perusahaan hanya dalam beberapa kata. Contohnya, “Just Do It” dari Nike tak hanya mempromosikan sepatu, tapi juga menyuarakan semangat keberanian dan tekad.
Dua Hal Penting dalam Membuat Tagline
Singkat dan Mudah Diingat – Tagline terbaik biasanya tidak panjang, namun sarat makna. Semakin singkat, semakin mudah diingat. Syaratnya, tagline harus mencerminkan unique selling proposition (USP) dari produk atau merek. Misalnya, “Because You’re Worth It” dari L’Oreal menyentuh sisi emosional pelanggan.
Sementara “Think Different” dari Apple menunjukkan nilai inovasi dan eksklusivitas. Untuk mencapainya, mulailah dengan menggali pertanyaan ini: Apa keunggulan brand saya dibanding yang lain?
Kenali Segmen Pasar Anda – Setiap pasar memiliki bahasa, kebiasaan, dan gaya komunikasi sendiri. Tagline untuk anak muda tentu akan berbeda dari tagline untuk ibu rumah tangga. Gunakan kata-kata seperti fun, out of the box, egoistic untuk target anak muda. Sedangkan untuk target ibu rumah tangga gunakan kata-kata yang bersifat emosional dan penuh empati. Dengan memahami siapa audiens Anda, maka Anda bisa menyusun frasa yang berbicara langsung kepada mereka.
Proses Kreatif Membuat Tagline
Membuat tagline yang menarik bukanlah proses instan. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
- Brainstorming Ide – Tulislah semua ide, tanpa menghakimi bagus atau tidaknya. Biarkan kreativitas mengalir bebas.
- Biarkan Mengendap – Setelah mengumpulkan beberapa opsi, beri waktu selama beberapa hari. Lihat mana yang tetap teringat dan terasa paling kuat.
- Minta Pendapat Orang Lain – Libatkan rekan kerja, teman, atau keluarga. Sudut pandang baru bisa membantu menajamkan pilihan.
- Pertimbangkan Bantuan Profesional – Jika Anda ingin hasil yang lebih tajam dan terstruktur, pertimbangkan menggunakan jasa agensi kreatif. Namun, pastikan Anda sudah memahami nilai dan misi merek Anda sendiri terlebih dahulu.
Di era persaingan bisnis yang semakin kompleks, memiliki produk bagus saja tidak cukup. Anda perlu membangun identitas merek yang kuat dan mudah dikenali. Tagline yang tepat bisa menjadi jembatan emosional antara merek Anda dan konsumen. Ingat, tagline yang kuat bukan hanya soal kata-kata. Ia adalah cerminan nilai, janji, dan semangat dari bisnis Anda. Jadi, apa tagline Anda?
