Contactless Payment Tumbuh Dobel Digit di Juni 2020

Marketing.co.id – Pandemi membuat pilihan berbelanja di e-commerce dengan metode pembayaran yang praktis menjadi salah satu solusi yang tepat bagi masyarakat. Berbagai pilihan e-commerce telah dilengkapi dengan metode pembayaran berbasis teknologi, sehingga dapat mengurangi risiko belanja tatap muka dan penggunaan uang tunai saat bertransaksi. Peran platform teknologi keuangan yang dapat diakses secara cepat, aman, dan nyaman di e-commerce lantas menjadi semakin penting, terlebih dengan adanya pilihan pembayaran fleksibel secara berkala.

Laporan Konsultan Global McKinsey (McKinsey & Company – Financial decision-maker sentiment: Indonesia 29 June 2020) menunjukkan terjadinya peningkatan pembayaran tanpa kontak (contactless payment) sebesar 26% di Indonesia selama bulan Juni 2020. Sementara itu, metode pembayaran lainnya seperti cash dan penggunaan kartu debit/kredit mengalami penurunan.

Salah satu platform kredit digital yang ikut menikmati peningkatan pembayaran tanpa kontak yakni Kredivo. Data internal Kredivo mencatat peningkatan jumlah pengguna baru yang melakukan transaksi di e-commerce hingga 42% selama masa pandemi (periode Februari hingga Juni 2020) dibandingkan jumlah pengguna aktif Kredivo di akhir bulan Januari 2020.

Lily Suriani, General Manager Kredivo menjelaskan, penetrasi kredit yang masih rendah di Indonesia menjadi salah satu faktor terbatasnya fleksibilitas pembayaran secara berkala bagi konsumen saat bertransaksi di e-commerce. Hal ini mendorong Kredivo untuk bermitra dengan hampir semua merchant, termasuk berbagai e-commerce dan marketplace terkemuka di Indonesia.

Pembayaran Online
Ilustrasi transaksi pembayaran tanpa kontak

“Kemudahan, keamanan, serta fleksibilitas yang kami tawarkan, semakin mendorong pemanfaatan kredit digital di e-commerce dan meningkatkan kepercayaan konsumen untuk bertransaksi secara digital, terutama di tengah masa sulit saat ini,” ungkap Lily.

Kredivo menerapkan teknologi verifikasi data dan pendeteksi penipuan melalui sistem manajemen risiko industri yang mampu mencapai metrik risiko setaraf bank. Selain itu, memahami perilaku konsumen, baik sebelum maupun sesudah pandemi, juga menjadi sangat penting untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi tepat yang menjawab kebutuhan serta pain points konsumen.

Lily menambahkan, inovasi yang memberikan akses kredit digital yang nyaman dan aman menjadi solusi bagi masyarakat untuk bertransaksi di e-commerce, terlebih di tengah pandemi karena pengguna tidak perlu bertatap muka atau keluar dari rumah untuk mengajukan aplikasi kredit.

“Kemudahan tersebut juga diwujudkan melalui salah satu fitur unggulan Kredivo, Zero-click Checkout, yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang di e-commerce secara instan tanpa perlu login atau pindah ke aplikasi lain,” jelas Lily.

Menurut Lily, memahami perilaku konsumen bukan hanya menjadi kunci untuk terus berinovasi, namun juga menjadi pedoman dalam melakukan edukasi guna mewujudkan masyarakat digital yang cerdas. “Selain itu, prinsip responsible lending juga senantiasa kami terapkan agar membuat konsumen tetap bijak berbelanja di e-commerce. Didukung oleh pondasi yang kuat, bisnis kami terus berjalan normal dengan kinerja yang cenderung stabil dan siap untuk terus mendukung pertumbuhan e-commerce di Indonesia,” tutup Lily.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.