CEO OpenAI “ChatGPT” Datang ke Jakarta Bicara Kecerdasan Artifisial

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital & Technology | Siapa yang tidak mengenal ChatGPT? Sebuah aplikasi revolusioner berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Fenomena ChatGPT yang membantu banyak kegiatan menjadi lebih mudah, di sisi lain juga menimbulkan banyak pertanyaan, apakah di masa depan kehidupan manusia akan terganti oleh kecerdasan buatan ini.

Sam Altman, CEO Open AI dan Hammam Riza, Ketua Umum KORIKA. Foto: marketing.co.id/lialily.

Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang teknologi AI, KORIKA bersama GDP Venture mengundang Sam Altman, Co-Founder dan CEO OpenAI, langsung ke Jakarta, Indonesia pada hari ini. OpenAI membuat aplikasi revolusioner ChatGPT yang saat ini digunakan oleh masyarakat dunia.

Dalam acara yang bertajuk “Conversation with Sam Altman”, Sam mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia dan tim-nya terus berusaha untuk membantu permasalahan yang ada, melalui sistem ChatGPT. “Saat ChatGPT pertama kali keluar di Amerika, para guru melarang untuk menggunakan aplikasi ini. Namun kemudian setelah melihat adanya manfaat dari apa yang kami lakukan, para guru akhirnya mendukung penuh. Kami berharap aplikasi ini dapat berbagi manfaat, akses, tata kelola dan membantu pengambilan keputusan yang positif bagi penggunanya,” lanjut Sam.

“Sebagai komunitas untuk percepatan inovasi AI di Indonesia, kami dari KORIKA merasa terhormat dapat menginisiasi kehadiran Sam Altman di Jakarta. Hal ini sebagai komitmen dari kami untuk mendukung visi dan misi Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia pada 2045. Dengan menyelaraskan perkembangan Open AI dan Strategi AI Nasional Indonesia, akan menjadikan negara kita menuju puncak keberhasilan baru dan menjadi salah satu pemimpin global dalam inovasi teknologi dan pertumbuhan ekonomi.” ujar Prof. Dr. Hammam Riza, President of KORIKA yang menjadi moderator pada “Conversation With Sam Altman”.

OpenAI, didirikan pada tahun 2015, adalah perusahaan riset dan pengembangan
kecerdasan artifisial (AI). Misi OpenAI adalah untuk memastikan manfaat AGI
(kecerdasan artifisial umum) bagi umat manusia, dan perusahaan ini diatur oleh
yayasan nirlaba OpenAI. Teknologi-teknologi OpenAI meliputi sistem bahasa alaminya,GPT-4 dan ChatGPT, sistem generasi gambar DALL·E, dan sistem pengenalan  ucapan sumber terbuka mereka, Whisper.

Dalam aplikasi praktisnya, ChatGPT memiliki beragam kegunaan seperti memecahkan masalah-masalah kompleks, memberikan informasi atas
pertanyaan dan permintaan, menginspirasi gagasan-gagasan baru dalam bidang
kreatif, serta membantu pengguna memahami konsep-konsep kompleks dengan
menjelaskannya dengan kata-kata yang lebih sederhana, memberikan definisi, atau
memberikan contoh-contoh yang berguna.

On Lee, CTO GDP Venture menambahkan bahwa GDP Venture telah lama berinvestasi dalam AI dan percaya bahwa dengan teknologi AI, termasuk proyek ChatGPT dalam Bahasa Indonesia untuk pasar Indonesia merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan produktivitas.

“ChatGPT akan menjadi revolusi teknologi paling berdampak untuk umat manusia saat ini. Salah satu alasan kami menggunakannya adalah kami dapat melakukan berbagai percakapan dimana saja, kapan saja tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan berharap dapat bekerja dengan anda semua.” tutup Sam.

Marketing.co.id: portal berita marketing dan bisnis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here