Cara Belanja Baru Lewat TV Berbayar

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing.co.id – Kembali MNC Group menelurkan sebuah inovasi di layanan TV berbayarnya. Kali ini adalah layanan “MNC Home Shopping”. Layanan ini termasuk yang pertama kali karena operator lain belum menggarapnya. Lalu, apa saja kiat MNC Group dalam menggarap pasar untuk layanan terbarunya ini?

“Sambil menyelam minum air”, itulah pepatah yang saat ini sedang diikuti oleh MNC Group selaku operator TV berbayar. Berbekal jumlah pelanggannya yang besar, operator ini melihat peluang. Tidak ada salahnya sekalian menawarkan TV home shopping, yaitu berbelanja lewat channel yang produknya bisa diantar ke rumah.

MNC Group mengambil peluang ini dengan menggandeng GS Home Shopping, sebuah perusahaan ritel dan pemain TV home shopping terbesar di Korea Selatan, untuk mendirikan PT MNC GS Home Shopping. Boleh dikata ini merupakan inovasi terbaru, karena hanya MNC Group yang baru menawarkan layanan ini.

Pelanggan Indovision, Top TV, dan Oke Vision bisa menikmati program tayangan khusus untuk berbelanja ini di channel 88. MNC Shop menawarkan berbagai produk dan jasa mulai dari kitchenware, household, home appliances, beauty care, leisure & sport, electronics, dan lain-lain.

“Total, sekarang  ada 30 SKU yang kami miliki. Dengan range harga mulai dari Rp 548.000 sampai Rp 5.999.000,” ungkap CEO MNC Shop Reino Barrack.

Harga tersebut memang bukan termasuk harga yang murah. Maka dari itu, target MNC Shop adalah pelanggan MNC Skyvision yang berjumlah 1,6 juta household. Pasalnya mereka ini memiliki daya beli yang tinggi.

Kalkulasinya mudah saja, bila mereka sanggup membayar Rp150.000 sampai Rp500.000 ke atas untuk sebuah layanan TV berbayar, berarti mereka juga mampu untuk membeli barang-barang berkualitas.

Dari sisi jumlah pelanggan, bila satu household minimal terdiri dari tiga orang, yaitu ibu, ayah, dan anak, artinya potensi pasar yang bisa tergarap mencapai 4,8 juta orang.

Sekarang, rata-rata yang berbelanja lewat MNC Shop baru 50 ribu orang.  Kebanyakan yang dicari adalah produk rumah tangga, berikutnya peralatan olahraga dan musik. Itu hanya dalam waktu empat bulan setelah berdiri.

Dipastikan jumlah tersebut akan naik seiring target inbound call yang dipatok dari 400 call per hari, menjadi 2 sampai 3 kali lipat di tahun ini. Reino mengungkapkan pula bahwa pihaknya akan semakin serius, terutama dalam hal membangun awareness, di tahun 2013 ini.

Beberapa aktivitas brand building yang sempat dilakukan tahun lalu di antaranya menggandeng acara Dahsyat, dan memasang iklan di sejumlah media cetak. Menariknya lagi, investasi yang siap digelontorkan untuk pengembangan MNC Shop tahun ini mencapai kurang lebih US$20 juta. Sebuah angka yang fantastis.

Namun demikian, Reino berujar, biaya sebesar itu sebanding dengan hasil penjualan yang dituai nanti. Sayangnya pria berkulit putih ini enggan menyebutkan target penjualan yang dimaksud.

Dari sisi jaringan penjualan, MNC Shop juga bakal menarik 150 vendor baru dan memperluas jangkauan kotanya yang kini baru mencapai delapan kota—Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Lampung, Medan, dan Makassar.

Menurut rencana akan ditambah delapan lagi, menjadi 16 titik layanan penjualan. Untuk memudahkan proses pengiriman barang, MNC Shop telah memiliki RDC (regional distribution center) di delapan kota yang ada sekarang.

MNC Shop melayani pesan-antar untuk seluruh transaksi dari konsumen secara mudah dan cepat melalui program “Next Day & Free Delivery Service” untuk delapan kota tersebut.

Sistem pembayaran yang digunakan beragam, seperti transfer, cash on delivery, atau credit on delivery. Ini dimungkinkan karena setiap petugas MNC Shop yang datang ke rumah selalu dilengkapi EDC.

Reino optimistis perkembangan TV home shopping semakin maju ke depan. Hal ini karena sistem belanja tersebut menawarkan kepraktisan kepada masyarakat, terutama yang sulit menjangkau akses pusat perbelanjaan seperti mal, department store, dan lain-lain. Jika disandingkan dengan belanja online, Reino menjelaskan, karakteristik produk TV home shopping kebanyakan berbeda dengan produk di online shop.

Lagipula penetrasi internet di Indonesia belum maksimal, dan belum banyak yang melek dengan jaringan nirkabel ini. TV home shopping tidak sulit diperkenalkan ke masyarakat, karena mereka sudah teredukasi sejak belasan tahun silam. Terlebih karena cara bertransaksinya lebih mudah ketimbang online shopping.

Di MNC Shop, calon pembeli tinggal angkat telepon dan menghubungi 500-887, dan semua barang yang dibutuhkan bisa langsung dipesan. Pada dasarnya sama dengan berbelanja lewat order. Hanya saja di MNC Shop, medianya yang berbeda; dari channel TV biasa ke channel TV berbayar.

Menurut Reino, diferensiasi MNC Shop dibanding TV home shopping lain yakni durasi layanan call center yang sampai 24 jam. “Kami ingin MNC Shop menjadi destinasi buat mereka yang suka berbelanja lewat TV home shopping. Karena itu, MNC Shop hadir seharian penuh. Sehingga bila dibandingkan TV home shopping lain yang muncul hanya 1–2 jam, tentu kami lebih unggul,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here