Valentino Rossi Come Back, Yamaha Semakin di Depan?

Marketing.co.id – Masih ingat dengan perhelatan pertama MOTOGP 2013 di sirkuit Losail, Qatar? Sebagai penggemar MOTOGP sekaligus penggemar Valentino Rossi tentu Anda tidak akan menyesal bangun jam 2 pagi untuk menyaksikan seri pertama itu, bukan?

Alasannya tidak lain karena faktor entertainment yang disuguhkan Valentino Rossi. Memulai balap dari grid ke-3 tepatnya dari posisi ketujuh, Sedikit demi sedikit Valentino Rossi mulai menunjukkan kualitasnya dengan menyalip satu per satu pembalap hingga akhirnya finish di posisi kedua. Dua pembalap Yamaha pun menguasai Perhelatan pertama MOTOGP 2013.

Dampak Valentino Rossi bagi Yamaha

Di luar sengitnya persaingan dengan kompetitor, sepeninggal sang legendaris market share Yamaha pelan-pelan juga turun. Diakui atau tidak, Valentino Rossi memiliki pengaruh luar biasa. Icon-nya begitu kuat di tanah air.

Banyak bikers yang begitu fanatik dengan Rossi. Nama Valentino Rossi juga ikut andil terhadap kesuksesan sales Yamaha Indonesia. Kembalinya Rossi ke tim Yamaha membuat tim marketing Yamaha optimis memandang masa depan.

Hal ini diakui oleh Eko Probawo, General Manager Marketing dan Community Development Yamaha Indonesia. Seperti dilansir Tribunnews.com, Eko mengatakan terdapat kolerasi langsung dan tidak langsung dengan pemasaran produk-produk Yamaha Indonesia.

“Korelasi langsung dan tidak langsung pasti ada. Awareness konsumen yang sempat menurun perlahan mulai meningkat. Kalau secara produk kami memang sedikit terlambat, namun tahun ini akan semakin kuat,” papar eko.

 Sementara itu, Dyonisius Beti, Executive Vice President Yamaha Indonesia mengatakan,“Kembalinya Valentino Rossi ke tim Yamaha membuat Yamaha Semakin di Depan.”

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing menambahkan, come back-nya Valentino Rossi ke tim ‘Garpu Tala’ selain menjadikan Yamaha tim terkuat meraih kemenangan juga untuk mempromosikan brand Yamaha.

Jarvis optimis kembalinya Rossi semakin memperkuat misi Yamaha meraih gelar di musim 2013 dan 2014. Juga membantu tim sales dan meningkatkan market share di tanah air.

Kabarnya, Yamaha sedang menyiapkan sembilan model baru untuk pasar Indonesia. Yutada Terada, Direktur Pemasaran Eksekutif PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memprediksi, penjualan sepeda motor pada tahun ini akan naik (7,6 juta unit) dibanding tahun lalu (7,1 juta unit).

“Tahun lalu, market share Yamaha sempat anjlok menjadi 32%. Tahun ini kami berusaha meningkatkan menjadi 36%,” tutur Terada.

Fokus utama Yamaha – setelah kehilangan tahta skutik – adalah mempertahankan sport. Pasalnya, pesaing utamanya – Honda – berusaha keras merebutnya dengan meluncurkan dua model baru – CB StreetFire dan Verva 150. Salah satu strategi Yamaha adalah dengan menyiapkan empat model flagship (Ri, R6, T-Max, dan V-Max).

 “Ini DNA kami, Yamaha tidak akan terkalahkan di sport,” tegas Terada.