Marketing.co.id – Teman saya baru saja mendapat cek pertamanya dari AdSense. Setelah lima tahun memiliki blog dan memasang AdSense di blog miliknya, akhirnya dia bisa memperoleh penghasilan US$ 100. Itu adalah angka minimum Google mau mengeluarkan cek untuk Anda.
Pemasukan yang sangat minim buat dia yang berpenghasilan puluhan juta rupiah setiap bulan. Tapi, mendapatkan cek dari Google membuatnya seperti mendapatkan miliaran rupiah. Cek itu tidak pernah diuangkan dan hanya dipajang di dinding kamarnya. Mungkin cek berikutnya baru datang kembali lima tahun kemudian. Namun, dia sudah mendapatkan kebanggaan menjadi pekerja dunia maya yang dibayar.
Bisa jadi ada banyak lagi pemilik blog atau situs yang tidak menguangkan ceknya. Tetapi, orang-orang yang lupa atau tidak menguangkan cek hanya sedikit dari pemasukan Google AdSense yang tahun 2012 saja bisa menghasilkan sampai US$ 12 miliar. Secara total, Google bisa menghasilkan Rp 43,7 miliar revenue dari bisnis iklannya atau setara dengan 40% lebih pasar iklan online di Amerika Serikat. Luar biasa!
AdSense tergolong cara beriklan yang jenius. Setiap kali Anda memiliki blog dan situs, Anda dapat memasukkan Google AdSense di situs Anda. Google kemudian memasukkan iklan di situs Anda melalui Google AdSense tadi.
Setiap ada pengunjung situs Anda yang mengklik iklan tersebut, Anda berhak mendapatkan share dari uang yang didapatkan oleh Google dari advertiser. Semua transaksi terjadi melalui pay per click. Anda pun tidak bisa curang dengan mengklik sendiri iklan tersebut demi mendapatkan uang. Google bisa mengetahuinya dan langsung mem-black list Anda.
Dari hasil ini Google bisa mendapatkan miliaran dolar dari pengiklan dan membayar komisi kepada orang-orang seperti teman saya—yang cukup happy mendapatkan US$100 dalam lima tahun. Menarik melihat bagaimana Google AdSense bekerja. 
Google AdSense adalah bentuk kerja massal yang melibatkan ratusan juta manusia dan ratusan juta dolar. Setiap quarter saja, Google diperkirakan mengeluarkan lebih dari US$ 700 juta untuk membayar situs-situs yang menggunakan AdSense.
Dari sekadar membuat engagement dengan para user, AdSense kini telah menjelma menjadi bisnis yang demikian kompleks. Ada ratusan juta orang yang harus mendapat revenue share dari AdSense dan ada ratusan juta situs yang terhubung dengan AdSense.
Markus Frind menjadi salah satu legenda dalam AdSense ketika situsnya PlentyofFish.com memperoleh cek US$ 900 ribu dalam dua bulan. Situs online dating ini dia kerjakan berdua bersama pacarnya. Situs ini bisa menciptakan 500 juta pageviews, dan tidak mengherankan juga menghasilkan begitu besar income bagi Markus.
Tahun lalu, mashable.com menjadi penerima penghasilan terbesar dari Google AdSense senilai US$ 600 ribu per bulan. Mashable adalah situs tentang berita-berita seputar dunia digital. Techcruch yang dibuat Michael Arrington bisa menghasilkan US$ 240 ribu sebulan. Mengapa Google begitu baik hati?
Hidup di era internet memang membuat perusahaan harus menjadi perusahaan yang baik hati (generous company). Di dunia internet, perusahaan tidak boleh menjadi rakus dan mau mengambil semua uang sendirian. Semua kreativitas dia harus dibagikan kepada orang lain. Demikian pula uang yang dihasilkan dari kreativitas tersebut, harus pula bisa dibagikan kepada orang lain.
Dengan demikian, terjadilah kemakmuran bersama (mass prosperity). Inilah yang dilakukan dengan Google AdSense. Mereka menciptakan sebuah bisnis yang bisa dikerjakan bersama-sama dengan semua orang yang terhubung di internet.
Google mendorong orang-orang untuk semakin aktif membagikan kreativitas mereka secara gratis kepada orang lain. Dengan kebaikan hati mereka, Google kemudian memberikan reward melalui Google AdSense karena trafik mereka juga semakin tinggi. You give free more than you can take money more. Dengan kebaikan hati yang dibagikan ke orang lain, internet telah menciptakan Google menjadi perusahaan dengan market cap senilai US$ 250 miliar.
