BUMN dan LinkedIn Kerja Sama untuk Tingkatkan Keterampilan Karyawan BUMN

Marketing.co.id – Berita Marketing | Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung kemitraan strategis antara Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan jaringan profesional terbesar di dunia, LinkedIn. Kemitraan ini untuk mempercepat peningkatan keterampilan karyawan BUMN melalui solusi Pembelajaran LinkedIn.

Kemitraan tersebut diresmikan melalui penandatanganan Framework Agreement antara FHCI, sebagai mitra strategis Kementerian BUMN di sektor Manajemen Sumber Daya Manusia, dan LinkedIn di Singapura pada Selasa (27/02).

“Upaya bersama ini membutuhkan dukungan dan sinergi di dalam BUMN serta kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan, sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir. Oleh karena itu, kami dengan hangat menyambut kemitraan antara FHCI dan LinkedIn untuk mempercepat dan meningkatkan keterampilan karyawan BUMN, yang terdiri dari lebih dari 800 perusahaan dengan lebih dari 1 juta personel,” ujar Tedi Bharata, Deputi Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi di Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

“Kerjasama ini menandai loncatan yang benar-benar signifikan, dengan LinkedIn berperan sebagai katalisator transformatif, mempromosikan kesetaraan dalam peluang belajar di berbagai entitas BUMN, baik besar maupun kecil. Mari kita sambut masa depan di mana setiap anggota keluarga BUMN berkembang secara pribadi dan profesional,” lanjut Tedi.

Baca juga: LinkAja Luncurkan Aplikasi untuk Pembayaran dan Komunikasi Karyawan BUMN

Alexandra Askandar, Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia, menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam menjawab tantangan di era digital. “Melalui kolaborasi strategis dengan LinkedIn ini, kami berharap dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan keterampilan dan memperoleh pengetahuan baru melalui program pembelajaran yang menganut standar global di lingkungan BUMN,” ujar Alexandra.

BUMN - LinkedIn
Dharma Syahputra, Sekretaris Jenderal, Forum Human Capital Indonesia (kedua dari kiri), dan Feon Ang, Managing Director, Asia Pasifik at LinkedIn (kedua dari kanan), berjabat tangan dalam acara penandatanganan pada 27 Februari 2024 di kantor LinkedIn Singapura. Di sebelah kanan Dharma Syahputra adalah Muhammad Rizal Kamal, Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia BUMN, dan di sebelah kiri Ang adalah Rohit Kalsy, Country Leader of Indonesia di LinkedIn. Foto oleh: LinkedIn

Dengan adanya inisiatif ini, karyawan BUMN akan mendapatkan akses ke platform skill-building pintar berbasis kecerdasan buatan (AI) dari LinkedIn dengan lebih dari 21.000 kursus, mulai dari AI hingga leadership. Secara global, perpustakaan LinkedIn Learning diperbarui dengan rata-rata 60 kursus baru setiap minggu untuk memungkinkan para pembelajar membangun beberapa keterampilan yang paling diminati saat ini.

Selain itu, LinkedIn – yang memiliki 1 miliar anggota secara global dan lebih dari 25 juta di Indonesia – juga akan memberikan FHCI wawasan tentang bakat, keterampilan, dan tren pembelajaran di Indonesia, serta menyelenggarakan lokakarya kepemimpinan eksekutif untuk memberikan tips praktis dan rekomendasi kepada pimpinan eksekutif FHCI dan Kementerian BUMN.

Baca juga: [Survei] Gaji Karyawan di Indonesia Diperkirakan Naik 6,5% di 2024

Menurut data LinkedIn, keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tertentu di Indonesia telah berubah rata-rata sebesar 21% sejak tahun 2015. Angka tersebut diperkirakan akan berubah sebesar 68% secara global pada tahun 2030 seiring dengan percepatan perkembangan kecerdasan buatan yang mempercepat transformasi tempat kerja.

Data LinkedIn menunjukkan, bisnis dan tenaga kerja Indonesia sudah mulai menerima penggunaan kecerdasan buatan di tempat kerja. Dari semua pasar di Asia Pasifik yang diteliti oleh LinkedIn, para profesional di Indonesia adalah yang paling antusias untuk menggunakan kecerdasan buatan di tempat kerja.

Selain itu, hampir 6 dari 10 (57%) perusahaan di negara ini memberikan kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan keterampilan melalui program pelatihan online, serta memberikan kesempatan untuk bereksperimen dengan alat kecerdasan buatan secara langsung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.