Buka Batch 8, Startup Studio Indonesia Targetkan 17 Startup Digital

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id — Berita Digital | Program Startup Studio Indonesia (SSI) mengumumkan pembukaan pendaftaran Batch 8, melanjutkan keberhasilan sejak 2020. SSI, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), bertujuan membina startup digital tahap awal dengan potensi besar menuju tahap product-market fit (PMF) dan traction yang menjanjikan.

Startup yang ingin mendaftar Batch 8 SSI harus memenuhi kriteria berikut, antara lain sudah memiliki MVP minimal selama 6 bulan, melalui tahap ideation dan validasi pengguna; pendanaan sedang berada pada tahap bootstrap hingga maksimal pendanaan Seri-A; menunjukkan potensi PMF dari segi traction pengguna berbayar dan retention rate; skalabilitas dan profitabilitas menunjukkan kemampuan untuk scale up dengan potensi skalabilitas dan profitabilitas yang jelas; legalitas telah berbadan hukum; serta keterlibatan penuh waktu pendiri startup terlibat secara full time dalam operasional. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi SSI hingga tanggal 5 Januari 2024.

SSI Batch 8 menargetkan 17 startup digital dari berbagai sektor. Setiap startup akan dinilai berdasarkan analisis laporan bisnis, profil para founder, local defensible-factors, pertumbuhan bulanan, dan market size dalam proposal mereka. Persaingan ketat memerlukan persiapan matang dari setiap startup yang mendaftar.

Slamet Santoso, Direktur Pemberdayaan Informatika, Kominfo RI, mengungkapkan, “Kami mengajak founder startup tahap awal di seluruh Indonesia untuk mengirimkan lamaran terbaiknya dan berpartisipasi dalam program inkubasi nasional ini.”

Startup yang lolos seleksi akan mengikuti serangkaian pelatihan selama 4 bulan, termasuk Founder’s Camp, Coaching 1-on-1 dengan praktisi startup terkemuka, dan lokakarya pemasaran dan PMF. Para finalis akan dibimbing oleh tokoh industri startup seperti Dimas Harry Priawan (Dekoruma), Moses Lo (Xendit), Christopher Madiam (Sociolla), Arip Tirta (Evermos), Gibran Huzaifah (eFishery), dan lainnya.

Puncak program adalah Milestone Day, di mana finalis mempresentasikan model bisnis dan pencapaian mereka di depan para stakeholders industri startup. SSI tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membuka jejaring bisnis yang luas, dengan 30-40% alumni SSI berhasil mendapatkan pendanaan tahap lanjut setelah program.

Slamet menyimpulkan, “Program SSI dapat membantu semakin banyak startup tahap awal untuk scale up. Hal ini sejalan dengan misi Kominfo untuk membantu 150 startup tahap awal Indonesia untuk ‘naik kelas’ pada tahun 2024, baik dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan.”

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here