Bidik Milenials, Teh Javana Luncurkan Varian Gula Batu

Marketing – Sejak diluncurkan tahun 2015, Teh Javana hanya memiliki satu varian dan menempati posisi yang cukup baik di pasaran. Pasalnya, teh adalah salah satu jenis minuman favorit yang paling banyak dikonsumsi di Tanah Air, setelah air mineral. Ini diperkuat dengan data Nielsen terkait beverage share of throat di 2018, dimana presentase tingkat konsumsi teh di negara ini mencapai 23% di kalangan masyarakat. Untuk itu, Teh Javana pun meluncurkan varian Gula Batu guna menangkap potensi pasar tersebut.

Devi Chrisnatalia, Product Manager Teh Javana mengatakan, orang Indonesia sangat menyukai teh karena rasanya sangat familiar di lidah dan sudah menjadi pelengkap gaya hidup orang Indonesia sehari-hari. Selain itu, varian Gula Batu adalah salah satu teh yang disukai oleh masyarakat Indonesia sejak dulu. Ini alasan memilih varian gula batu sebagai SKU baru Teh Javana.

Dia menambahkan, Teh Javana Gula Batu menyasar generasi muda milenial berusia 18-28 tahun yang aktif dan dinamis, sehingga dikemas dengan lebih modern. Umumnya, milenials memilih teh sebagai minuman pendamping setiap makan, selain air mineral. Bicara soal teh, karena semakin beragam minuman teh populer, sebagian besar milenials tidak terlalu menyukai teh yang kental tapi lebih pada yang manisnya pas dan menyegarkan.

Untuk itu, Teh Javana menyesuaikan diri terhadap pergeseran selera kaum muda tersebut. Bahwa milenials itu sangat dinamis sehingga pendekatan komunikasi ‘youngsters’ lebih digemari. “Oleh karena itu, kami memilih brand ambassador Ardhito Pramono, penyanyi muda dan penulis lagu. Membawakan genre jazz dengan suaranya yang khas, lagu dengan lirik simple namun sarat makna dapat menambah manis setiap moment yang ada, sama seperti yang diharapkan Teh Javana Gula Batu, semakin diterima di kalangan milenials, concert goers, serta food & drinks enthusiast,” ungkap Devi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.