Bersama Indogen Capital, Amatil Indonesia Ikut Danai Wahyoo

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Wahyoo, penyedia solusi bagi warung makan konvensional yang berbasis di Indonesia, hari ini mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri A senilai $ 5 juta yang dipimpin oleh Intudo Ventures dengan partisipasi dari Kinesys Group, Amatil X (Coca -Cola Amatil), Arkblu Capital, Indogen Capital, Selera Kapital, Gratyo Universal Indonesia dan Isenta Hioe. Wahyoo akan menggunakan hasil pendanaan ini untuk mempercepat ekspansi pasar dan menambah karyawan baru.

Didirikan pada Agustus 2017, Wahyoo membangun ekosistem digital Indonesia yang berfokus pada digitalisasi dan meningkatkan operasi bisnis warung makan  skala kecil dan menengah yang menyasar kelas pekerja di Indonesia.

Wahyoo membantu para pemilik warung makan konvensional untuk meningkatkan dan mendigitalkan operasional mereka, menawarkan layanan digital untuk menarik pelanggan, meningkatkan upaya pemasaran, menerapkan program loyalitas, memesan dan menerima bahan baku makanan, mengelola arus keuangan, memberikan pelatihan dan pendidikan melalui Akademi Wahyoo. Mitra warung makan ini juga dapat memperoleh penghasilan tambahan melalui iklan dan kemitraan merek dengan Wahyoo.

Peter Shearer, Pendiri dan CEO Wahyoo menegaskan, dengan pendanaan baru ini, pihaknya berencana memperluas operasi Wahyoo ke kota-kota lain di luar Wilayah Jadetabek dan menambah karyawan baru di unit teknologi dan produk.

Baca juga: Bikin Startup untuk #LawanCovid19 dalam Waktu 54 Jam

“Kami akan terus menambahkan fitur dan layanan baru untuk lebih memenuhi kebutuhan pemilik warung makan, terutama meningkatkan sistem rantai pasokan dan produk keuangan, yang dirancang untuk membantu restoran meningkatkan margin dan mendapatkan akses ke layanan keuangan, “kata Peter.

Wahyoo - Amatil Indonesia

Kadir Gunduz, Presiden Director Coca-Cola Amatil Indonesia (baju merah) dan Peter Shearer sebagai Chief Executive Officer (CEO) Wahyoo.

Patrick Yip, Mitra Pendiri Intudo Ventures mengatakan, pihaknnya tertarik mendanai Wahyoo karena Usaha kecil dan menengah (UKM) salah satu mesin utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan sedang ditransformasi melalui bisnis inovatif baru seperti Wahyoo.

“Dengan upaya digitalisasi, Wahyoo yang mempunyai segmen untuk para pemilik warung makan, kami percaya dapat menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi kelas pekerja Indonesia,” jelas Patrick.

Sementara itu, Kadir Gunduz, Presiden Direktur, Coca-Cola Amatil Indonesia menjelaskan, transformasi digital sudah dilakukan Amatil Indonesia sejak 2015, yang ditandasi dengan investasi besar-besaran di sistem dan teknologi canggih untuk mendukung operasi nasional.

“Kami ingin menjadi salah satu pemain top yang menggerakkan ekosistem digital di Indonesia. Kemitraan kami dengan Wahyoo akan membantu UKM mengatasi hambatan digital dan memacu pertumbuhan di industri e-commerce Indonesia. Kami bangga dapat bermitra dengan Wahyoo untuk membantu mendigitalkan pasar warung, ”kata Gunduz.

Baca juga:Coca-Cola Amatil Indonesia Tambah Investasi Senilai US$ 24 Juta

Wahyoo saat ini menjangkau Wilayah Jadetabek dengan lebih dari 13.500 warung makan yang terdaftar sebagai mitra warung makan Wahyoo. Wahyoo dipimpin oleh tim wirausaha berpengalaman, yang telah sukses membangun sejumlah perusahaan di Indonesia setelah menjalankan tugas profesional di Silicon Valley. Tim pendiri termasuk Peter Shearer sebagai Chief Executive Officer (CEO); Daniel Cahyadi sebagai Chief Operating Officer (COO); dan Michael Dihardja sebagai Chief Technology Officer (CTO).

Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here