BCA Umumkan Pembagian Dividen Interim Tunai Rp 42.50 per Saham, Naik 21.4% YoY

Marketing.co.id – Berita Financial Services | PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) mengumumkan keputusan untuk membagikan dividen interim tunai sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham. Keputusan ini didasarkan pada tren pertumbuhan kinerja positif yang berlangsung hingga triwulan III tahun 2023, sejalan dengan posisi keuangan yang kokoh, likuiditas yang memadai, dan upaya pengembangan bisnis.

dividen interim tunai BCA 2023

Pembagian dividen interim ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada 16 Maret 2023, di mana Direksi Perseroan diberi kuasa untuk menetapkan dan membayar dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi keuangan Perseroan serta mematuhi ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.

Dengan persetujuan Dewan Komisaris, Direksi akan menetapkan pembayaran dividen interim tunai sebesar Rp42,50 per saham. Total dividen interim tunai yang akan dibayarkan mencapai Rp5.239.189.625.000, meningkat sebesar 21,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan. “Kami berterima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham, sehingga Perseroan mampu melanjutkan tren pertumbuhan kinerja yang positif hingga kuartal III tahun 2023,” ujarnya.

Per September 2023, kinerja BCA mencatat pertumbuhan solid di berbagai segmen. Kredit BCA tumbuh 12,3% YoY menjadi Rp766,1 triliun. Kualitas pinjaman mengalami perbaikan konsisten, sementara transaksi perbankan dan pendanaan juga meningkat. Likuiditas dan permodalan Perseroan tetap terjaga pada tingkat yang memadai.

Dividen interim tunai ini menjadi bukti komitmen Perseroan untuk menjalankan bisnis dengan baik guna memberikan nilai tambah berkelanjutan kepada pemegang saham. Pembagian dividen ini akan menjadi bagian dari dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023, yang akan dibagikan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024.

Informasi terkini juga mencatat pertumbuhan kredit yang signifikan di sektor UKM, mencapai 16,4% YoY menjadi Rp104,8 triliun. Pertumbuhan kredit juga terjadi pada sektor korporasi, komersial, dan konsumer, menunjukkan keberhasilan strategi diversifikasi portofolio kredit BCA.

Dengan pencapaian ini, BCA terus membuktikan perannya sebagai pemimpin industri perbankan yang berfokus pada pertumbuhan berkelanjutan, keamanan teknologi, dan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.