Marketing.co.id – Berita Marketing | Perusahaan global di bidang Life Science, Bayer, telah mengambil peran proaktif dalam upaya mengatasi masalah stunting di Indonesia. Dalam peringatan 66 tahun keberadaannya di Indonesia, Bayer meluncurkan program CETING (Cegah Stunting) sebagai bagian dari inisiatif untuk mendukung masyarakat di sekitar pabriknya di Cimanggis. Program ini bertujuan untuk mengurangi prevalensi stunting dengan memberikan akses air bersih, edukasi, dan pelatihan kesehatan kepada masyarakat di kelurahan Cisalak, Sukmajaya, Depok. Mercy Corps Indonesia (MCI) ditunjuk sebagai mitra pelaksana program ini.
Peluncuran program CETING diwarnai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bayer dan MCI pada Sabtu, 26 Agustus 2023, di pabrik Cimanggis. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok, Dr. Sidik Mulyono, B.Eng, M.Eng; Presiden Direktur Bayer Indonesia, Kinshuk Kunwar; serta perwakilan dari berbagai lembaga terkait dan masyarakat penerima manfaat.
Stunting, masalah pertumbuhan yang serius di Indonesia, kini mendapat perhatian serius dari Bayer melalui program CETING. Dengan sasaran awal 2.250 penerima manfaat di kelurahan Cisalak, program ini memfokuskan pada penyediaan air bersih, edukasi kesehatan, dan pelatihan untuk membantu masyarakat setempat. Meskipun angka stunting di Depok berada di bawah target nasional, pemerintah setempat tetap berupaya mengatasi permasalahan ini melalui strategi preventif yang komprehensif.
“Kami sangat menghargai dan menyambut gembira upaya Bayer dalam membantu pemerintah Depok dalam pencegahan stunting di Cisalak. Upaya ini merupakan contoh nyata perusahaan dalam memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Kami akan mendukung kesuksesan program ini dan harapannya program ini dapat di replikasi oleh perusahaan lainnya di Depok,” kata Dr.Sidik Mulyono, B.Eng, M.Eng, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok dalam sambutannya yang mewakili Walikota Depok.
Program CETING sendiri merangkul berbagai aspek penting dalam pencegahan stunting. Akses terhadap air bersih, sanitasi, dan kebersihan (WASH) menjadi fokus utama, bersama dengan pendidikan kesehatan. Kinshuk Kunwar, Presiden Direktur Bayer Indonesia, menjelaskan bahwa program ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menyediakan kesehatan bagi semua orang dan menghilangkan kelaparan. Program ini juga merupakan kelanjutan dari upaya yang telah dilakukan sejak tahun 2014 dalam pembinaan Posyandu, dengan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat ekonomi rentan di sekitar pabrik.
“Program CETING merupakan bagian dari program keberlanjutan global Bayer dan sejalan dengan visi kami Health for All, Hunger for None. Kami senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi membantu pemerintah mencapai target penurunan stunting di Indonesia. Stunting adalah masalah multi dimensi dan untuk menurunkannya diperlukan kerjasama erat dari berbagai pihak seperti pemerintah, perusahaan, universitas, dan masyarakat. Program ini adalah peningkatan program yang telah kami lakukan sejak tahun 2014 dalam pembinaan Posyandu dan memberikan manfaat bagi masyarakat ekonomi rentan di sekitar pabrik kami,” kata Kinshuk Kunwar
Salah satu aspek penting dari program CETING adalah kolaborasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintah daerah hingga tokoh masyarakat, semua turut berperan dalam menjalankan program ini. Ade Soekadis, Direktur Eksekutif Mercy Corps Indonesia, mengapresiasi kerjasama ini dan berharap program ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Cisalak dan sekitarnya.
Dalam menjalankan program, Bayer dan MCI menerapkan pendekatan pelatihan yang luas, termasuk pelatihan untuk tenaga kesehatan dan kader kesehatan. Pendekatan kesetaraan gender dan inklusi sosial juga diutamakan untuk memastikan partisipasi merata dari seluruh lapisan masyarakat. Program ini juga memberikan perhatian khusus pada perempuan dan kader kesehatan sebagai agen perubahan yang efektif dalam masyarakat.
Dengan target penyampaian materi Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) kepada 500 orang, program CETING diharapkan akan memberikan manfaat yang signifikan. Mengingat setiap rumah tangga memiliki rata-rata tiga anggota, perkiraan manfaat tidak langsung program ini mencapai 2.250 orang. Program ini juga akan membangun tiga Fasilitas Stasiun Air Komunal, memberikan pelatihan kepada sepuluh anggota Komite WASH, dan memberikan akses air bersih kepada 150 rumah tangga.
Keberhasilan program CETING ini diharapkan dapat berkontribusi pada upaya pemerintah dalam meraih target penurunan stunting di Indonesia. Dengan fokus pada akses air bersih dan sanitasi, program ini sesuai dengan program prioritas nasional yang tertuang dalam Perpres Nomor 185 tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi.
Program CETING menjadi bukti konkret komitmen Bayer dalam mendukung masyarakat di Indonesia dan menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya pencegahan stunting. Melalui kolaborasi yang erat dan strategi berkelanjutan, diharapkan bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam jangka panjang bagi masyarakat Cisalak, Depok, dan Indonesia secara keseluruhan.
