Bank Muamalat Bidik Pertumbuhan Bisnis KPR Sebesar Rp5,3 Triliun

Marketing.co.id – Berita Financial Services | PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mengumumkan target pertumbuhan pembiayaan kepemilikan rumah atau KPR sebesar Rp5,3 triliun pada tahun 2024. Dalam pernyataannya, SEVP Retail Banking Bank Muamalat, Dedy Suryadi Dharmawan, mengungkapkan optimisme bahwa target tersebut dapat tercapai mengingat kebutuhan perumahan di Indonesia yang masih sangat besar.

bank muamalat
Seorang nasabah melihat brosur produk KPR Hijrah di kantor cabang PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di Jakarta. Pionir bank syariah di Tanah Air ini menargetkan pertumbuhan pembiayaan KPR pada tahun 2024 menjadi Rp5,3 triliun. Bank Muamalat akan menjalankan sejumlah strategi untuk menggenjot pertumbuhan bisnis KPR. Salah satunya melalui program pricing khusus spesial hijrah fixed long tenor yang memberikan kepastian pembayaran angsuran selama tenor hingga 15 tahun. Selain itu, ada program marjin berjenjang mulai setara 3,88% efektif p.a untuk pembelian rumah baru dari pengembang rekanan Bank Muamalat dan take over dari bank lain.

Dedy menjelaskan bahwa strategi bisnis Bank Muamalat akan tetap difokuskan pada segmen retail individual, di mana KPR diharapkan akan menjadi salah satu kontributor terbesar. “Tahun ini, kami menargetkan pertumbuhan bisnis KPR mencapai dua digit, dengan target booking naik tujuh kali lipat dibandingkan pencapaian tahun lalu,” ujar Dedy.

Menyusul pertumbuhan di tahun 2023, Bank Muamalat akan menerapkan sejumlah strategi untuk menggenjot pertumbuhan bisnis KPR di tahun ini. Salah satunya adalah melalui program pricing khusus, seperti spesial hijrah fixed long tenor yang memberikan kepastian pembayaran angsuran selama tenor hingga 15 tahun. Selain itu, diperkenalkan juga program marjin berjenjang mulai setara 3,88% efektif p.a untuk pembelian rumah baru dari pengembang rekanan Bank Muamalat dan take over dari bank lain.

Pihak bank juga merilis program KPR Hijrah Baitullah, yang tidak hanya menawarkan pembiayaan kepemilikan rumah, tetapi juga memberikan kesempatan kepada nasabah untuk berangkat beribadah haji atau umrah sekeluarga. Bank Muamalat berencana memperbanyak rekanan pengembang dan agen properti sebagai strategi untuk optimalisasi penjualan KPR. Selain itu, penjualan juga akan dipaksimalkan melalui telesales dan Branch Sales Officer (BSO).

Dedy juga mengungkapkan bahwa Bank Muamalat telah meningkatkan Service Level Agreement (SLA) menjadi 3-5 hari kerja. Peningkatan SLA tersebut terkait erat dengan inisiatif pembangunan Consumer Processing Center (CPC) di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

Bank Muamalat menawarkan produk unggulan bernama KPR Hijrah, yang merupakan pembiayaan untuk kepemilikan rumah tinggal, termasuk untuk renovasi dan pengalihan (take over) dari bank lain. Keunggulan produk ini antara lain uang muka yang ringan mulai dari 0%, angsuran atau cicilan bersifat pasti, serta pembiayaan yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Nasabah juga memiliki opsi untuk melakukan penambahan (top up) pembiayaan, yang dapat digunakan untuk renovasi rumah, pembelian perabotan rumah, atau kebutuhan lainnya.

Bank Muamalat berharap bahwa melalui berbagai inisiatif dan produk unggulan, mereka dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan rumah di tengah kesenjangan kebutuhan hunian yang masih cukup tinggi di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here