Atasi Stres Dengan Therapeutic Oil

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Jakarta-Gaya hidup di kota besar rentan memicu stres. Berbagai permasalahan seperti kemacetan, persaingan bisnis, dan tuntutan dunia kerja membuat penduduk kota mudah terserang stres. Jika stres tidak bisa diatasi, dampak lanjutannya berbagai penyakit akan mudah datang.

Jika Anda stres dan tidak sedang enak badan, jangan buru-buru minum obat. Anda bisa memanfaatkan ‘Therapeutic Oil’ untuk mengatasinya. Apa itu Therapeutic Oil ? Istilah Therapeutic Oil merujuk pada minyak esensial atau atsiri dengan kemampuan terapi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan mental.

Minyak atsiri (essential oil) sendiri merupakan cairan yang diproduksi melalui proses distilasi dengan bahan baku antara lain daun-daun, batang, bunga, akar, kulit, buah atau bagian lain dari tanaman. Therapeutic Oil memiliki kemampuan sebagai antiseptik, anti bakteri, sedative, immune system booster, menenangkan, mengatasi stres, anti oksidan, serta menangkal penyerapan radikan bebas.

Contoh produk Owellness yang dipamerkan di JHCC belum lama ini

“Therapeutic Oil berhubungan dengan segala sesuatu yang memiliki kemampuan terapi. Kita tidak menyebut produk kita sebagai essential oil atau aroma terapi, namun Therapeutic Oil,” jelas Febe Suzanna Tahapary, Head Marketing Owellness.

‘Owellness’ merupakan merek yang memfokuskan diri pada rangkaian produk Essential Therapeutic Oil. Febe menjelaskan, sampai saat ini Owellness sudah memiliki 12 varian produk dengan manfaat berbeda-beda. Varian produk tersebut antara lain Pregnancy untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi pembengkakkan.

Easing PMS untuk mengurangi ketidaknyamanan pada saat menstruasi. Calming & Relaxing untuk membantu menenangkan pikiran. Sleep Rescue untuk membantu tidur lebih cepat dan nyenyak serta Stress Soother untuk mengurangi stres sehingga lebih rileks.

“Owellness aman digunakan, tanpa efek samping, karena menggunakan bahan-bahan yang diambil dari alam. Sesuatu yang diambil dari alam sudah dikenali oleh tubuh,” jelas Febe. Dia juga mengatakan, Owellness dihadirkan untuk mengatasi permasalahan sehari-hari masyarakat urban seperti terserang flu serta terpapar virus atau bakteri.

Satu tetes Rp1900

Owellness tersedia dalam beberapa kemasan pakai, mulai dari spray, balsam, hingga liquid. Owellness sebelumnya dipasarkan lewat jalur B2B (Business to Business) dengan target pasar antara lain hotel, spa, working space, dan perbankan. Daerah pemasaran Owellness  masih terfokus di Jakarta dan Bali.

Untuk meningkatkan penetrasi dan pangsa pasarnya Owellness merambah jalur pemasaran B2C (Business to Customer). Febe mengungkapkan, tantangan masuk pasar B2C adalah mengedukasi konsumen. Maklum saja awareness masyarakat terhadap Therapeutic Oil dan merek Owellness masih rendah. Untuk itu, pihaknya akan menggenjot awareness Owellness dengan pameran dan artikel konten marketing tentang manfaat Therapeutic Oil.

Untuk pasar B2C Owellness menawarkan rangkaian produk dengan harga bervariasi, mulai dari Rp169 ribu – Rp399 ribu (tingkat distributor). “Harga Rp399 ribu isinya untukpemakaian sampai 200 tetes. Jika sehari dipakai 2 tetes bisa untuk penggunaan 100 hari atau 3 – 4 bulan. Jadi satu tetesnya sekitar Rp1900. Ini worth it dan hemat untuk kesehatan,” papar Febe.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here