Minat Belajar Bahasa Internasional Meningkat Selama Ramadan

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Digital | Aplikasi bahasa Duolingo melaporkan bahwa pengguna aktif hariannya (DAU) meningkat 61% sejak awal Ramadan 2022, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.  Selain itu, pengguna juga memanfaatkan waktu luang mereka dengan baik pada saat sahur dan jam makan siang untuk belajar.

Data tersebut juga mengungkapkan bahwa jumlah pengguna Indonesia yang belajar pada jam 5 pagi telah meningkat hampir tiga kali lipat selama Ramadan hingga 10 April dibandingkan pada Maret 2022.

Rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna dalam mempelajari bahasa melalui aplikasi  Duolingo tetap 19,5 menit, lebih tinggi daripada di negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Di antara 41 bahasa yang ditawarkan aplikasi Duolingo, ada beberapa bahasa paling populer yang tumbuh di antara pengguna baru di bulan Ramadan ini, yakni  bahasa Inggris, Korea, dan Jepang.

Duolingo menerapkan pendekatan unik untuk membantu pengguna mempelajari bahasa baru. Pendekatan ini menawarkan pelajaran sederhana dalam sesi-sesi kecil (bite-sized) yang lebih terasa seperti permainan daripada buku teks. Hal ini membuat belajar jauh lebih menyenangkan dan mencakup berbagai topik mulai dari keluarga dan karier hingga hobi dan makanan.

Duolingo bertujuan menciptakan pengalaman belajar yang ringan namun berbobot bagi penggunanya. Sehingga pengguna bisa memanfaatkan waktu istirahat mereka selama 5 menit hingga 10 menit atau sebelum periode buka puasa untuk belajar.

Dalam pelajaran bahasa Inggris yang disesuaikan untuk penutur bahasa Indonesia, terdapat kalimat-kalimat unik seperti, “Kami tidak akan menunggu ratu,” atau, yang sangat relevan dengan Indonesia, “Saya bukan dari Sabang; saya dari Merauke”.

Belajar bahasa asing merupakan perjalanan yang panjang tetapi juga bisa menjadi perjalanan yang menyenangkan. Bagaimana seseorang bisa menjalani proses belajar dengan menyenangkan selama Ramadan ini?

Di era globalisasi saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa belajar bahasa internasional sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan. Menurut EF English Proficiency Index 2021, Indonesia menempati peringkat ke-80 diantara semua negara. Tetapi generasi muda Indonesia berusaha mengejar ketertinggalan ini dengan meningkatkan kompetensi diri dan membuka peluang baru dalam karir dan kehidupan sosial.

Dahulu, belajar bahasa asing merupakan hak istimewa bagi sebagian kecil masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar. Sekarang perusahaan edtech telah mendemokratisasi pembelajaran bagi siapa saja hanya dalam genggaman  tangan , kapan saja dan di mana saja. Duolingo menawarkan semua kursusnya secara gratis, dengan misi untuk memberikan akses pendidikan secara universal bagi semua orang di dunia.

Ramadan menawarkan waktu untuk tumbuh menjadi lebih baik dan fokus tidak hanya dari sisi  aspek spiritual, tetapi juga saat yang tepat untuk mencapai kesuksesan dalam pengembangan pribadi yang efektif. Dengan memilih aktivitas yang bermakna dalam pengembangan diri, seperti belajar bahasa baru, hal ini dapat membantu kita mencapai tujuan dari pertumbuhan pribadi kita.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here