www.marketing.co.id – Tentu banyak peluang yang bisa ditemukan di dunia virtual, misalnya saja membangun bisnis website. Lalu bagaimana jadinya jika bisnis ini digabungkan dengan kuliner?
Berbicara mengenai internet tidak akan pernah ada ujung pangkalnya. Selalu saja ada yang menarik, yang bisa digali di dalamnya. Memasuki era virtual yang berkembang pesat seperti sekarang ini, kian hari semakin banyak saja orang yang memilih internet sebagai ajang berbisnis.
Bisnis website misalnya, sudah banyak pebisnis yang merangsek masuk ke pasar bisnis digital ini. Terlebih karena jangkauannya luas hingga ke seluruh dunia. Mereka yang memiliki penghasilan lebih bisa langsung membeli domain untuk kemudian dijadikan sebagai ajang bisnis dunia maya. Namun dalam praktiknya, bisnis website yang sangat luas itu perlu spesifikasi yang khusus untuk memperjelas arah bisnis mereka.
Sebut saja kuliner. Kuliner memang memiliki daya tarik tersendiri, karena setiap orang pasti butuh asupan makanan. Inilah alasan sendokgarpu.com membangun bisnis situs web mereka di dunia kuliner, yakni sebagai direktori informasi seputar jajanan kuliner di Jakarta.
“Jakarta sebenarnya banyak menawarkan ragam makanan unik dan otentik. Jumlah restorannya pun banyak, dan banyak pula orang tidak bisa menemukan restoran yang menjual makanan-makanan unik yang menjadi incaran mereka. Karena saya hobi makan, jadi tercetuslah ide untuk membuat sebuah website yang menyediakan informasi seputar dunia kuliner di Jakarta,” ujar Sastro Gozali, Director sendokgarpu.com.
Domain sendokgarpu.com boleh dibilang menarik. Makanan memang identik dengan alat pelengkap makan seperti sendok dan garpu. Lantas saja domain yang unik ini langsung dibeli oleh Sastro pada tahun 2006 lalu. Ya, sendokgarpu.com sudah dirilis sejak empat tahun silam. Memang namanya pada saat itu masih belum kentara di dunia digital, karena pergerakan dunia internet di Indonesia masih terkesan lambat.
Pada awal berdiri, Sastro hanya mengelola bisnis ini sendiri. Seiring bertambah maraknya jagad maya di Indonesia pada tahun 2007/2008 lalu, wajah sendokgarpu.com pun mulai terlihat lebih cerah. Pada tahun-tahun itu, dunia digital memang sedang digemari banyak orang, apalagi semenjak munculnya situs jejaring sosial seperti Facebook. Bersamaan dengan itulah sendokgarpu.com mulai gencar “mengudara” di internet. Sebagai penyedia informasi restoran di Jakarta, sendokgarpu.com terbilang lengkap. Total saat ini sudah ada 4.000 restoran yang “listing” di website kuliner tersebut.
“Saat ini kami memang masih fokus di wilayah Jakarta. Tetapi ke depan bisa ada banyak restoran dari seluruh Indonesia yang kami review, bahkan restoran di kawasan mancanegara pun bisa ditemukan di sendokgarpu.com,” sambung Sastro.
Unik memang, di situs sendokgarpu.com, restoran mana pun bisa membuat account restaurant page mereka sendiri. Bisa dibubuhi nama dan alamat restoran mereka sendiri, karena konsep situs ini memang dibuka untuk umum. Begitupun dengan jumlah anggota, portal komunitas ini sudah berhasil menggaet 7.000 member yang tercatat login.
Banyak fasilitas yang ditawarkan di situs sendokgarpu.com, seperti artikel restoran, listing/review restoran, member login, pencarian profil restoran, promo dan diskon restoran, forum komunikasi antar-member, dan tentu saja fasilitas social networking juga lebih ditonjolkan.
“Dalam pengelolaannya, situs ini dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman. Misalnya saja, pengunjung bisa langsung sharing ke account Facebook dan Twitter mereka. Hal ini yang kemudian membuat para member loyal mengunjungi situs kami,” jelas Sastro.
Diakui Sastro, saat ini total pengunjung sendokgaru.com mencapai 3.000 per hari. Ke depan, Sastro berharap bisa menerima 20.000 pengunjung per hari. Saking banyaknya pengunjung di website, semakin banyak restoran yang berminat bergabung dengan situs ramah tersebut. Ini tentunya akan menghasilkan revenue untuk kedua belah pihak.
Restoran yang sudah menjalin kerja sama dengan sendokgarpu.com akan mendapatkan tampilan yang tidak biasa. Tidak sekadar nama dan alamat restoran saja, namun juga foto, menu, kapasitas restoran, hingga waktu buka restoran tersebut. Hingga saat ini, sudah 50 restoran yang bekerja sama dengan sendokgarpu.com.
Restoran yang di-review di laman www.sendokgarpu.com ini bukan restoran biasa, tapi agak sedikit berkelas. Coba tengok, kisaran harga menunya saja mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 1 juta, dan bahkan lebih.
Sastro mengatakan, perkembangan bisnis website-nya yang pesat ini tak lepas dari peranan promosi marketing sendokgarpu.com. Fokusnya memang pada aktivitas BTL, seperti membuat cooking class, kopi darat, member gathering, dan yang terbaru, kompetisi pembuatan logo sendokgarpu.com yang terbuka untuk umum. Belum lagi aktivitas ATL seperti di media cetak.
“Bisnis kami ini bergerak di bidang online, jadi sebenarnya saya lebih fokus menggarap kegiatan promosi di sektor online. Selain itu, strategi promosi mulut ke mulut juga masih dirasa praktis. Tidak ketinggalan, inovasi. Inovasi merupakan sesuatu yang sakral bagi pebisnis virtual. Konten yang lengkap akan membuat visitor merasa nyaman saat membuka page, dan bukan tidak mungkin jika ke depannya mereka akan loyal untuk aktif mengunjungi website kami,” jelas dia.
Faktanya, sendokgarpu.com bukanlah satu-satunya situs web yang bermain di ranah kuliner. Namun, dia tidak terlalu khawatir dengan kondisi ini. Bagi Sastro, dengan banyak pesaing justru akan membuat dirinya makin tertantang berinovasi, baik secara konten maupun strategi promosi yang lebih baik. (Merliyani Pertiwi)
