Friday, September 26, 2025
HomeMARKETINGAI Hackathon di Bandung Jadi Ajang Unjuk Inovasi Siswa SMA Jawa Barat

AI Hackathon di Bandung Jadi Ajang Unjuk Inovasi Siswa SMA Jawa Barat

[Reading Time Estimation: < 1 minute]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Prestasi Junior Indonesia (PJI) bersama Amazon Web Services (AWS) menggelar rangkaian program STEM Capacity Building sejak awal 2025, melibatkan lebih dari 5.100 siswa dan 40 guru dari 40 sekolah di Jawa Barat. Puncaknya, AI Hackathon 2025 diadakan pada 23 Agustus 2025 lalu dengan tema AI for Education.

Sebanyak 246 siswa dari 31 sekolah bertarung dalam 52 tim, menyajikan ide berbasis AI untuk dunia pendidikan. Tim SoLearn dari SMAN 2 Cibinong keluar sebagai juara pertama lewat aplikasi Learn to Earn, platform pembelajaran interaktif yang menggabungkan gamifikasi dengan dukungan AI.

Sementara Tim JSC dari SMKN 1 Cimahi menempati posisi kedua, dan Tim Stevia dari SMAN 4 Depok di urutan ketiga sekaligus merebut Public Choice Award.

“Ini pengalaman yang sangat berharga. Saya belajar mengembangkan ide secara sistematis dan percaya diri mempresentasikannya,” ujar Restu Hidayat, perwakilan SoLearn.

Ketua PJI, Pribadi Setiyanto, menegaskan peran generasi muda dalam menciptakan solusi nyata. “AI Hackathon memperlihatkan ketika siswa diberi ruang, mereka mampu menghasilkan ide segar dan inovatif,” katanya.

Dukungan juga datang dari pemerintah daerah. Kepala Bappeda Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut inisiatif ini sejalan dengan visi pembangunan SDM provinsi. “Generasi muda yang melahirkan solusi berbasis teknologi membuktikan pendidikan digital adalah investasi strategis,” ujarnya.

AWS menekankan pentingnya literasi AI. “AI adalah fondasi penting bagi talenta masa depan Indonesia. Kami bangga dapat mendukung generasi muda mengembangkan keterampilan ini,” kata Winu Adiarto, Regional Manager AWS.

Dengan semangat kolaborasi industri, pendidikan, dan pemerintah, program ini bukan sekadar kompetisi, tapi tonggak penting bagi literasi digital di Jawa Barat.

Kolaborasi pendidikan, industri, dan pemerintah melalui ajang ini menjadi bukti bahwa literasi digital kini semakin dekat dengan ruang kelas di Jawa Barat.

RELATED ARTICLES

Most Popular