Adopsi AI Meningkat, Penelitian Sebut Kecakapan AI Dapat Tingkatkan Gaji Pekerja Indonesia

Adopsi Kecerdasan Artifisial (AI) meningkat, penelitian terbaru sebut kecakapan AI dapat tingkatkan gaji pekerja Indonesia hingga lebih dari 36% sekaligus dorong pertumbuhan karir

Marketing.co.id – Berita Marketing | Amazon Web Services (AWS) merilis penelitian baru yang menunjukkan bahwa ketika kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) digunakan sepenuhnya, pekerja di Indonesia yang memiliki keterampilan dan kecakapan di bidang AI diprediksi menerima kenaikan gaji hingga lebih dari 36%. Sementara pekerja di bidang teknologi informasi (53%) serta riset dan pengembangan (49%) akan mendapatkan kenaikan gaji tertinggi.

Selain kenaikan gaji yang signifikan, 98% pekerja di Indonesia mengharapkan keterampilan AI mereka akan membawa dampak positif terhadap karir mereka, termasuk peningkatan efisiensi kerja, minat untuk berkembang secara intelektual, dan juga mempercepat kariernya.

Sebanyak 96% pekerja di Indonesia menunjukkan minat untuk mengembangkan keterampilan AI guna mempercepat karir mereka, dan minat ini melintasi berbagai generasi. Sebanyak 97% dari Generasi Z, 98% dari milenial, dan 93% dari Generasi X ingin terampil di bidang AI, sementara 75% dari para baby boomers, yakni kelompok demografi yang identik dengan usia pensiun, mengatakan bahwa mereka akan mendaftar kursus peningkatan keterampilan AI jika ditawarkan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa imbal hasil produktivitas dari tenaga kerja yang memiliki keterampilan AI bisa sangat besar bagi Indonesia. Pengusaha yang disurvei mengharapkan produktivitas organisasi mereka meningkat hingga 57% karena teknologi AI mendorong inovasi dan kreativitas (78%), mengotomatiskan tugas-tugas yang repetitif (77%), dan meningkatkan alur kerja dan hasil (74%). Pekerja meyakini bahwa AI dapat meningkatkan efisiensi mereka hingga 58%.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here