Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Perusahaan periklanan dan kreatif Flock Creative Network (FCN), memberi pendanaan kepada Titans Tech untuk menawarkan teknologi imersif menjadi lebih dekat dengan brand. Titans Tech adalah perusahaan yang menawarkan solusi teknologi imersif dan berfokus pada penyajian konten dan platform realitas virtual.
Dengan kucuran dana tersebut Titans Tech akan memperluas bidang layanan mereka. Titans Tech akan menghadirkan inovasi dalam kategori baru di bidang periklanan, melalui experiential marketing dan gebrakan teknologi imersif. Melalui investasi ini, FCN juga memulai tonggak baru sebagai jaringan teknologi kreatif dan komunikasi pemasaran.
Seperti dijelaskan Ivan Hadywibowo, FCN melihat munculnya brand yang berorientasi pada kebutuhan konsumen dan teknologi imersif akan berperan besar dalam meningkatkan pengalaman konsumen dan pengalaman brand.
Baca juga: Bangun Persepsi dan Experience, Kunci Sukses Gaet Pangsa Pasar
“Oleh karena itu, kami merasa sejalan dengan visi dan produk yang dimiliki Titans Tech. Kami melihat Titans Tech sebagai perusahaan start-up yang mempunyai potensi besar dengan penetrasi pasar yang fenomenal, juga memiliki ragam inovasi terdepan,” jelas CEO dan Creative Chairman FCN itu.
Belinda Luis, Co-founder dan CEO Titans Tech menegaskan, meskipun teknologi imersif masih baru di pasar, Titans Tech telah merumuskan tarif strategis serta platform teknologi imersif yang mudah diakses dan mudah diterima oleh konsumen dan perusahaan.
“Kami menghadirkan cara unik dalam bercerita dan interaksi antara perusahaan dan konsumen. Investasi ini akan membantu kami untuk memaksimalkan potensi kami sebagai pendatang baru di perusahaan teknologi imersif di Indonesia serta untuk membuka dan mengedukasi pasar, untuk secara aktif mengadopsi teknologi ini sebagai sebuah standar. Bersama FCN, kita dapat bekerja sama untuk memperkuat cakupan teknologi kreatif di pasar,” papar Belinda.
Dengan bergabungnya Titans Tech dengan FCN, kedua perusahaan akan bekerja bersama untuk mengembangkan pasar serta industri digital. Keduanya akan menyusun ide-ide kreatif dan melaksanakan rencana tersebut bersama-sama.
Data Bridge Market Research baru-baru ini merilis, bahwa pasar realitas virtual diperkirakan akan memperoleh pertumbuhan pasar diperkirakan pada periode 2021 hingga 2028, dan pasar teknologi imersif global diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun yang signifikan sebesar 38% pada tahun 2028.
Baca juga: Evermos dan Soka Institute Rilis Riset Pasar Bagi Para Pelaku Usaha
“Pada tahun mendatang, perusahaan dan konsumen akan dapat menikmati nilai tambah yang luar biasa dari efektivitas dan kenyamanan teknologi imersif di pasar. Kita akan melihat integrasi teknologi imersif di Indonesia secara agresif, dimulai dari industri pemasaran dan periklanan, e-commerce dan alat belanja, juga seni dan pendidikan. Tidak ketinggalan, industri kesehatan, gaming, perusahaan, survei dan penelitian, eksplorasi lokasi fisik, dan akhirnya membuka jalan menuju Metaverse,” imbuh Belinda.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis
