Marketing.co.id – Berita Marketing | Dunia pemasaran berkembang seiring meningkatnya penetrasi teknologi digital. Kini, sudah muncul teknik pemasaran baru yang dikenal dengan istilah Affiliate Marketing. Teknik pemasaran ini pada intinya melibatkan figur-figur terkenal di dunia maya untuk meningkatkan popularitas dan penjualan sebuah merek.
Affiliate Marketing tentu saja menguntungkan kedua belah pihak, baik pemilik brand atau usaha serta figur yang menjadi mitra pemasaran afiliasi (pemasar afiliasi). Pemilik brand atau usaha dapat meningkatkan penjualan tanpa harus beriklan. Di sisi lain, pemasar afiliasi bisa mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkannya.
Saat ini tersedia banyak program Affiliate Marketing yang bisa diikuti dengan gratis, seperti Ecomobi Affiliate Marketing Program. Namun untuk dapat menjalankan program Affiliate Marketing di Ecomobi ada beberapa persyaratan, yakni memiliki akun TikTok dengan lebih dari 10,000 followers, Instagram lebih dari 10,000 followers, dan Youtube lebih dari 5,000 subscribers.
Baca juga: Ajang Apresiasi bagi Penggiat Affiliate Marketing
“Melalui Affiliate Marketing, peserta dapat memperoleh penghasilan dimana saja dan kapan saja. Affiliate Marketing tidak mengharuskan seseorang untuk memiliki ruang kerja tertentu. KOL/Influencer bisa mendapatkan komisi langsung setiap kali followers yang dimilikinya berbelanja melalui link affiliate yang sudah dibagikan,” jelas Truong Cong Thanh, CEO Ecomobi, dalam keterangan tertulisnya (10/9).
Lebih jauh Truong mengatakan, pandemi ikut mendongkrak Affiliate Marketing karena semakin banyak konsumen yang mencari pengalaman dari berbelanja online. Tambahan lagi, pembeli online sering mencari kode diskon sebelum membayar. “Di sini pemasar afiliasi bisa mendapatkan keuntungan karena sistem akan memberikan informasi mengenai diskon-diskon yang tersedia sebelum konsumen melakukan transaksi pembelian,” imbuhnya.
Tentu saja Influencer/KOL atau Publisher dengan basis pengikut yang besar berpeluang meraup uang dari cara-cara pemasaran seperti itu. “Saat pembeli online menggunakan kode kupon melalui link Affiliate saat melakukan pembelian, Influencer/KOL akan mendapat komisi. Peningkatan basis konsumen online ini membuat industri Affiliate Marketing menguntungkan bagi Influencer/KOL atau Publisher,” tegas Truong.
Menurut Truong saat ini banyak bisnis atau perusahaan yang beralih ke sistem digital, sehingga banyak penyedia produk/jasa yang mencari afiliasi untuk mitra penjualan. Penyedia produk/jasa tersebut sudah mulai mengeksplorasi teknik pemasaran afiliasi yang sangat potensial untuk mempromosikan produk dan layanan mereka.
Baca juga: Apa Itu Social Media Marketing?
“Pemasaran afiliasi adalah pilihan efektif bagi mereka untuk mengurangi risiko penjualan sembari tetap mendapat manfaat dari penjualan online selama pandemi ini,” tandasnya.
Selain bonus per order, KOL/Influencer juga bisa menerima brand bonus. Jika KOL/Influencer bergabung dengan Ecomobi Affiliate Program, mereka juga berpeluang mendapatkan berbagai bonus lain seperti bonus per click atau rank bonus.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis
