Deburan Ombak di Pantai Tanjung Papuma

[Reading Time Estimation: 2 minutes]
Pantai Tanjung Papuma
Pantai Tanjung Papuma

www.marketing.co.id – Dari atas sitihinggil, yakni bangunan joglo yang berada di puncak bukit, Anda bisa bebas memandang dan menikmati deburan ombak pantai selatan yang terkenal keras menghantam batu-batu hitam.

Kawasan tanjung yang menawan dengan garis pantai yang putih sebagai pembatas laut yang biru ini dibuka dan diperkenalkan oleh Perhutani Unit II Jawa Timur.

Adapun dinamai pantai Tanjung Papuma yakni  karena letaknya menjorok, sedangkan Papuma adalah singkatan dari ‘Pasir Putih Malikan’.

Malikan sendiri adalah batu-batu yang serupa dengan lempengan, dan saat diterjang deburan ombak akan menimbulkan suara yang riuh.

Sedang menurut penduduk setempat kata ‘Malikan’, sebenarnya memiliki arti batu yang bergerak atau bolak-balik.

Keindahan pantai ini sebenarnya terletak pada tujuh (7) karang besar yang berderet di sepanjang tanjung, di mana masing-masing pulau karang tersebut mempunyai nama yang diantaranya diambil dari tokoh pewayangan.

Selain disuguhi panorama tersebut diatas, apabila air laut sedang surut Anda bisa mencoba memancing atau mencari kerang.

Bisa juga berteduh sembari minum kelapa muda, menyaksikan aktifitas para nelayan yang pulang dari melaut, di mana suasana kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa hangat saat mereka menarik perahu secara gotong royong.

Nelayan Tanjung Papuma
Nelayan Tanjung Papuma

Tidak hanya itu, dari nelayan yang baru pulang tersebut Anda bisa memilih dan membeli ikan segar hasil tangkapannya. Selanjutnya Anda tinggal minta tolong ke warung-warung yang berjajar di areal pantai untuk membakar atau memasaknya.

Untuk menuju Pantai Tanjung Papuma, Anda bisa menggunakan kendaraan bermotor dari kota Jember ke arah selatan, sejauh 37 km menuju desa Sumber Rejo, Kecamatan Ambulu.

Sebelum memasuki pantai anda akan melalui hutan yang sebagian besar ditumbuhi oleh pohon jati yang terlihat memukau kala musim kemarau.

Selepas itu Anda akan menjumpai gerbang wisata. Setelah melewati pos jaga jalanan sedikit menanjak di mana sebelah kanan dan kiri dipenuhi oleh pohon-pohon khas hutan tropis.

Jarak Anda semakin dekat saat suara deburan ombak Pantai Papuma menuntun pada lukisan alam yang tiada duanya.

Dan jika Anda ingin berlama-lama atau bermalam di tempat ini, sudah tersedia homestay yang disewakan dengan fasilitas yang cukup memadai.

 

Penulis: Wedhya Wardani

Penyunting: Wahid Fauzan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here