
Dalam artikel ini Anda akan menemukan empat langkah penting yang dapat menjadi panduan dalam menyusun strategi marketing tahun ini.
Marketing.co.id – Berita UMKM | Di tengah perubahan perilaku konsumen dan tren digital yang semakin cepat, perusahaan dituntut memiliki strategi marketing yang adaptif dan terukur. Sayangnya, banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang masih menjalankan pemasaran secara reaktif, atau menjawab kebutuhan jangka pendek tanpa perencanaan menyeluruh.
Tahun ini para pemasar di sektor B2B maupun B2C mulai diarahkan untuk kembali pada dasar marketing, yaitu memahami audiens, menetapkan tujuan yang jelas, dan menyesuaikan strategi agar dapat menghasilkan return on investment (ROI) maksimal.
Baca Juga: 8 Strategi Pemasaran Efektif di Tengah Masa Sulit
Berikut empat langkah penting yang dapat menjadi panduan dalam menyusun strategi marketing seperti kami kutip dari Business2community.
1. Evaluasi Kembali Buyer Persona dan Target Pasar
Salah satu kesalahan umum dalam pemasaran adalah tidak memahami siapa sebenarnya pelanggan utama bisnis. Padahal, keberhasilan strategi marketing sangat bergantung pada seberapa dalam perusahaan mengenali pelanggan idealnya.
Dengan mengevaluasi buyer persona atau kepribadian, mulai dari usia, perilaku, preferensi, hingga kebiasaan konsumsi, pelaku usaha dapat merancang pesan yang lebih relevan dan tepat sasaran. Perubahan tren, gaya hidup, dan kebiasaan digital pasca pandemi juga perlu diperhatikan sebagai faktor penting dalam menentukan target pasar baru.
Baca Juga: 4 Strategi Pemasaran Gratis Yang Wajib Anda Tahu dan Coba
Tips: Tinjau kembali karakteristik buyer persona dan target audience Anda. Tambahkan atau ubah segmen yang relevan berdasarkan tren dan perubahan perilaku pelanggan di tahun ini.
2. Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Fokus pada ROI
Era digital menghadirkan banyak kanal pemasaran, mulai dari media sosial, email marketing, iklan digital, webinar, hingga event virtual. Namun, tanpa arah dan tujuan yang terukur, strategi tersebut bisa kehilangan fokus dan berdampak pada efektivitas kampanye.
Para ahli menilai, penetapan tujuan yang spesifik, realistis, dan terukur merupakan fondasi penting dalam strategi marketing. Setiap program pemasaran sebaiknya dikaitkan langsung dengan target bisnis, misalnya peningkatan brand awareness, konversi pelanggan, atau pertumbuhan penjualan. Selain itu, alokasi sumber daya—baik dana, waktu, maupun tenaga—harus direncanakan dengan matang agar seluruh aktivitas berjalan efisien.
Baca Juga: Bagaimana RCS Merevolusi Strategi Marketing Komunikasi untuk Sebuah Brand
Tips: Tetapkan tujuan marketing yang spesifik, terukur, dan berorientasi pada peningkatan ROI.
3. Jalankan Rencana Secara Terstruktur dan Konsisten
Setelah rencana tersusun, tahap eksekusi menjadi kunci. Banyak perusahaan gagal bukan karena strategi yang buruk, tetapi karena kurang disiplin dalam menjalankan rencana yang sudah dibuat. Untuk memastikan setiap elemen berjalan sesuai target, perusahaan disarankan mengadakan rapat kickoff bersama seluruh tim marketing.
Rapat rutin mingguan juga penting dilakukan guna mengevaluasi progres dan menyelaraskan langkah di lapangan. Konsistensi pelaksanaan menjadi pembeda utama antara strategi marketing yang sukses dan yang stagnan.
Baca Juga: 10 Strategi Pemasaran Efektif Memanfaatkan Influencer
Tips: Pastikan seluruh tim memahami strategi besar dan menjalankannya secara konsisten.
4. Lakukan Analisis dan Perbaikan Berbasis Data
Evaluasi kinerja kampanye marketing merupakan bagian tak terpisahkan dari strategi modern. Melalui analisis data, perusahaan dapat mengetahui kanal mana yang paling efektif dan mana yang perlu ditingkatkan.
Misalnya, jika kampanye email tidak menghasilkan tingkat buka yang tinggi, tetapi event daring justru mendatangkan prospek lebih banyak, maka alokasi anggaran bisa disesuaikan. Prinsipnya, setiap keputusan harus berbasis data (data-driven decision). Oleh karena itu, sistem pelaporan dan pemantauan hasil kampanye perlu diperkuat agar data yang dikumpulkan relevan, mudah dipahami, dan mendukung pengambilan keputusan strategis.
Tips: Evaluasi sistem reporting marketing agar data yang dikumpulkan relevan, mudah dipahami, dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan strategis.
Baca Juga: 4 Strategi Marketing Terintegrasi dan Cara Melakukannya
Merancang strategi marketing memang menantang, namun dengan empat tips di atas, Anda bisa memastikan efektivitas kampanye sekaligus meningkatkan ROI bisnis.
Jangan lupa, dunia marketing terus berubah. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi menjadi kunci utama dalam menghadapi dinamika pasar. Dengan strategi yang matang dan analisis berkelanjutan, tahun ini bisa menjadi tahun terbaik bagi perkembangan bisnis Anda.


