Top Social Media Sentiment Award merupakan bentuk pengakuan kepada perusahaan-perusahaan dengan share of voice yang besar serta memiliki sentimen yang baik di social media.
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari media sosial, antara lain kita bisa terkoneksi dan berinteraksi dengan berbagai orang dari beragam latar belakang. Media sosial juga memungkinkan kita untuk menyebarkan pesan-pesan positif ke seluruh dunia tanpa hambatan jarak dan waktu. Tak berlebihan jika media sosial disebut sebagai “jendela dunia”, karena berbagai peristiwa di belahan dunia bisa dipantau melalui media sosial.
Fenomena media sosial sebenarnya dimulai pada awal tahun 2000-an dengan kemunculan MySpace. Kini, ada beberapa media sosial yang populer di masyarakat global seperti TikTok, Instagram, YouTube, Facebook, dan X.
Pengguna media sosial di seluruh dunia tentunya mencapai miliaran. Di Indonesia sendiri, menurut data We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial tercatat sebanyak 143 juta orang pada Januari 2025. Jumlah tersebut setara dengan 50,2% dari populasi Indonesia.
Berbagai gagasan, opini, atau komentar setiap saat berseliweran di media sosial. Banyak juga yang memanfaatkan platform ini untuk menceritakan pengalamannya dengan suatu merek. Tak ayal, social media pun menjadi salah satu tolok ukur bagi perusahaan dan merek; sejauh mana penerimaan warganet (netizen) terhadap produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Persepsi konsumen terbentuk melalui interaksi dan experience yang dibagikan di social media. Persepsi ini cepat sekali menyebar dan terkadang menjadi viral. Konsumen atau warganet sering menjadikan opini (review) konsumen di social media sebagai referensi ketika mereka ingin membeli atau menggunakan suatu produk.
Perusahaan pun makin menyadari bahwa mereka tidak memiliki kendali penuh atas percakapan yang terjadi di sekeliling mereka. Sebab itu, perusahaan harus mendengarkan percakapan konsumen, kemudian ikut masuk dalam percakapan yang terjadi.
Peran social media yang semakin besar menjadi inspirasi bagi MediaWave dan majalah MARKETING untuk memberikan anugerah Top Social Media Sentiment Award. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan kepada perusahaan-perusahaan dengan share of voice yang besar serta memiliki sentimen yang baik di social media.
Dasar dari Top Social Media Sentiment Award adalah riset percakapan di social media di Indonesia. Data percakapan ini diperoleh dengan menggunakan social media monitoring platform MediaWave. MediaWave melakukan monitoring percakapan konsumen di social media termasuk social network sites (Facebook, X, Instagram, TikTok), blog, news, video, dan forum. Setiap pembicaraan merek dianalisis berdasarkan kualitas dan kuantitas percakapan.
Dengan menggunakan data hasil monitoring, MediaWave bersama majalah MARKETING menganalisis dan mendapatkan daftar merek yang saat ini memiliki pangsa serta sentimen pembicaraan yang baik di social media. Indeks yang digunakan adalah hasil pengembangan dan modifikasi industri berdasarkan Social Influence Marketing Score (SIM Score) yang dikeluarkan oleh Razorfish.
Indeks Earned Media Share of Voice by Sentiment (EMSS Index) dihitung menggunakan sistem pembobotan sentimen: positif = 2; netral = 0,5; dan negatif = 1. Pembobotan ini ditetapkan karena sinyal positif biasanya berupa rekomendasi atau endorsement yang kuat, sedangkan sentimen netral diberi bobot lebih rendah untuk mencegah dominasi dari banyaknya percakapan dan mention tanpa opini. Sementara itu, sentimen negatif tetap diberi penalti yang jelas, namun tidak melebihi pengaruh positif. Dengan demikian, indeks ini mampu mencerminkan keseimbangan reputasi secara lebih proporsional.
Setelah indeks untuk setiap merek didapat, pemenang di setiap kategori industri ditentukan berdasar dua syarat yaitu (1) memiliki angka indeks lebih dari 10%; (2) menempati posisi dua besar di setiap kategori.
Di Top Social Media Sentiment Award tahun 2025, ada 240 kategori industri yang dimonitor dengan lebih dari 1.000 merek. Selain merek, MediaWave juga melakukan monitoring percakapan warganet terhadap public figure, seperti artis. Dari hasil monitoring dapat diketahui siapa saja aktris, aktor, penyanyi, ataupun Youtuber yang mendapat sentimen percakapan positif paling banyak.
MM_OKT 25_Tabel SMA 2025