Sunday, August 31, 2025
HomeMARKETINGDBS & FoodCycle Ubah Kota Jadi Lumbung Sayur

DBS & FoodCycle Ubah Kota Jadi Lumbung Sayur

[Reading Time Estimation: < 1 minute]

Marketing.co.id – Berita Marketing | Ketahanan pangan bukan lagi isu masa depan, ini masalah yang harus diatasi sekarang. Di tengah angka kelaparan global yang masih mencapai 800 juta orang, Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation menggandeng FoodCycle Indonesia untuk mengubah lahan kota menjadi sumber pangan berkelanjutan melalui program urban farming.

Program ini mengajak masyarakat, termasuk karyawan DBS, turun langsung ke kebun untuk menanam, memanen, hingga mengolah limbah menjadi kompos dan pakan ternak berbasis circular food system. “Ketahanan pangan adalah fondasi penting bagi keberlanjutan sebuah bangsa,” kata Presiden Direktur Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong. “Melalui urban farming, kami ingin menyediakan pangan sehat sekaligus memberdayakan masyarakat rentan agar punya keterampilan dan peluang ekonomi.”

Di FoodCycle Farm, Cisauk, Tangerang, aktivitasnya beragam—mulai dari memanen selada, sawi, dan kangkung, menanam bibit cabai dan terong, hingga mengolah limbah kulit nanas jadi pakan maggot. Hasil panen, seperti 450,7 kg sayuran dan cabai, langsung disalurkan ke Yayasan Panti Asuhan Maktabul Aitam.

Menurut Founder FoodCycle Indonesia, Herman Andryanto, kolaborasi ini bukan hanya soal menanam. “Kami senang Bank DBS Indonesia melibatkan karyawan secara langsung. Ini komitmen nyata untuk mengurangi limbah pangan, menciptakan sumber pangan berkelanjutan, dan memberdayakan komunitas.”

Kerja sama ini bukan yang pertama. Sejak 2024, lewat program Food Rescue Warrior, DBS dan FoodCycle telah menyalurkan 326.905 kg makanan surplus ke masyarakat rentan. Kini, dengan empat lokasi urban farming yakni Cibubur, Jatiasih, Tanjung Barat, dan Cisauk dengan total panen mencapai 1.364 kg hingga Juli 2025.

Inisiatif ini membuktikan bahwa solusi pangan masa depan tak melulu datang dari lahan luas di pedesaan. Dari kota pun, perubahan besar bisa dimulai.

RELATED ARTICLES

Most Popular