Marketing.co.id – Berita Marketing | Wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) kembali menguji ketahanan industri peternakan sapi perah di Indonesia. Menyikapi situasi ini, distribusi 13.600 dosis vaksin PMK kepada peternak di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas pasokan susu nasional.
Donasi vaksin tersebut disalurkan melalui kemitraan antara sektor swasta dan koperasi, melibatkan Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI). Inisiatif ini tidak hanya berfungsi sebagai respons krisis, tetapi juga mencerminkan bagaimana sektor industri dan pemerintah menyusun ulang strategi mitigasi risiko dalam rantai pasok pangan nasional.
Dari sisi ekonomi, PMK memiliki potensi mengganggu keberlangsungan usaha peternak kecil dan menengah yang menjadi tulang punggung produksi susu segar di Indonesia. Penurunan produksi akibat penyakit ternak berisiko menekan pasokan, menaikkan biaya logistik, dan memicu kenaikan harga susu di tingkat konsumen. Oleh karena itu, langkah vaksinasi massal menjadi bagian dari upaya mempertahankan keberlangsungan usaha dan mencegah gangguan ekonomi skala luas.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan telah menerbitkan Surat Edaran pada Januari 2025 untuk memperketat pengawasan penyakit hewan. Sementara GKSI mendorong koperasi melakukan vaksinasi mandiri untuk menekan laju penyebaran.
Vaksin yang digunakan, Bioaftogen, telah mendapat persetujuan dari FAO dan memenuhi standar WHO. Tingkat imunogenitas tinggi menjadi faktor penting dalam efektivitas vaksinasi skala besar ini.
Dengan pelibatan sektor industri pengolahan susu seperti PT Frisian Flag Indonesia, ekosistem peternakan sapi perah mendapat penguatan dari sisi medis dan teknis. Dukungan teknis sebelumnya seperti pelatihan dari ahli Belanda menunjukkan bahwa transfer pengetahuan juga menjadi bagian integral dari mitigasi jangka panjang.
Secara menyeluruh, strategi vaksinasi ini mencerminkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga daya tahan industri susu, yang memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan nasional.
