
Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Satrio Nugroho, Deputi Direktur Pengembangan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, bahwa OJK terus mendorong pengembangan dan penguatan industri Inovasi Keuangan Digital seiring dengan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan IAKD 2024-2028.
Peta jalan yang baru saja diluncurkan tersebut, kata Satrio, merupakan inisiatif OJK dalam rangka menciptakan industri yang terpercaya dan kredibel dengan tetap mendorong inovasi, menjaga stabilitas keuangan dan menegakkan perlindungan konsumen.
Baca juga: Gen Z Melek Investasi dan e-Commerce Berkat Fintech
“Transformasi digital diharapkan mampu menjawab tantangan dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan menghubungkan inovasi teknologi dengan kebutuhan nyata masyarakat dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi semua lapisan. Untuk itu diperlukan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, terutama untuk mendorong inovasi teknologi serta literasi yang bermanfaat untuk untuk menciptakan ekosistem keuangan digital yang inklusif, berkelanjutan serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” papar Satrio saat Diskusi Panel Industri bertema Empowering Fintech with Cloud yang digelar Huawei Cloud Indonesia, di Jakarta (16/10).

Selama diskusi tersebut, Huawei memperkenalkan berbagai rangkaian holistik inovasi dan solusi cloud-nya, termasuk solusi yang melampaui teknologi cloud untuk meletakkan infrastruktur dasar bagi industri fintech yang tengah bertransformasi pesat, didorong oleh permintaan akan kelincahan, inovasi, dan pengalaman pelanggan yang lebih baik.
James Zhang, CEO Huawei Cloud Indonesia, menegaskan, Huawei Cloud, yang dipadukan dengan berbagai solusi tambahan ini, memberdayakan perusahaan fintech untuk mempercepat transformasi digital, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang personal dan lancar.
“Kami berharap dapat bersama-sama membina jaringan dan kolaborasi, baik itu perusahaan fintech, praktisi industri teknologi, atau regulator, untuk mengeksplorasi bagaimana solusi teknologi, termasuk layanan cloud, keamanan, dan manajemen data, dapat memberdayakan bisnis fintech untuk berinovasi, meningkatkan skala, dan tetap kompetitif,” ujar James.
James menambahkan, Huawei Cloud memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam menyediakan layanan kepada pelanggan dari sektor keuangan di seluruh dunia. Dengan pusat data yang berlokasi di lokasi utama di seluruh dunia, termasuk pusat data lokal yang diluncurkan di Indonesia sejak 2022.
Huawei Cloud menawarkan layanan komputasi, penyimpanan, dan sumber daya jaringan bagi perusahaan fintech dari satu jaringan global, serta fitur layanan terkemuka yang mencakup konvergensi pemrosesan big data dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).