Marketing.co.id – Berita Marketing | Le Minerale tidak hanya berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan saja, tapi juga pada penguatan ekonomi masyarakat. Hal ini tercermin dari program corporate social responsibility (CSR) dari Mayora Group, induk Le Minerale berupa pembangunan foodcourt gratis untuk pedagang kaki lima di Kota Bogor.

Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor, Mayora Group telah membangun berbagai foodcourt, meliputi Foodcourt Sempur di Jalan Sempur, foodcourt di Taman Tuyul Jalan Malabar, Foodcourt Bogor Creative Center di Jalan FX Silaban dan foodcourt di Kawasan GOR Pajajaran Bogor.
Dosen Periklanan Universitas Muhamadiyah Jakarta, Agus Hermanto, menilai CSR membangun foodcourt yang dilakukan Mayora atau Le Minerale sebenarnya strategi lazim dalam marketing public relation, yakni trade promotion.
“Dengan program CSR, Mayora atau Le Minerale membangun foodcourt gratis untuk pedagang kaki lima. Sebagai apresiasi timbal balik telah dibuatkan foodcoourt yang nyaman secara gratis, pedagang mengutamakan menjual produk Mayora atau Le Minerale di sana. Itu lazim dan etis,” tegasnya.
Agus menabahkan merek-merek AMDK baru seperti Le Minerale sangat aktif berkomunikasi alias branding ke berbagai lini sasaran. Tak hanya ke pengguna, tapi aktif pula menggenjot branding-nya hingga keberbagai level saluran distribusi.
Dalam strategi branding selain visi, dan misi, perlu juga eksistensi berkomunikasi ke pasar. Sebagai produsen, promosinya pun tak hanya kemasyarakat, tapi juga pasar jaringan distribusi yakni pedagang kecil, besar, dan wholesaler.
Le Minerale pun aktif berkomunikasi dengan memberikan manfaat lebih ke para distributornya hingga ke level terbawah, para pedagang kaki lima yang menjual langsung air minum ke konsumen “Le Minerale dengan memberikan insentif yang lebih menarik kejaringan distribusinya, sehingga mereka lebih tertarik memasarkan Le Minerale,“ jelas Agus.
Hal senada disampaikan Yayan Hidayat, Dosen Ilmu Manajemen Program Pascasarjana dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan Bogor, bahwa Le Minerale atau induknya Mayora sukses membidik CSR diceruk yang tepat. “Le Minerale mengambil ceruk CSR di tempat pusat keramaian anak muda, sehingga mudah terlihat pasar, “ jelasnya.
Apalagi Le Minerale memiliki inovasi kemasan yang terlihat sangat bersih dan jernih. Serta pesan yang disampaikan unik berbeda, ada manis-manisnya. “Inovasi Le Minerale tepat. Hal ini mampu menggoda pasar demografi anak muda untuk menjajal produknya,” ungkap Yayan.
Utamakan Produk Mayora dan Le Minerale
Program foodcourt gratis yang merupakan CSR dari Mayora Group telah berbuah manis. Dimana para pedagang di Foodcourt Sempur memberikan apresiasi kepada Mayora dan Le Minerale karena sudah dibangunkan tempat berjualan yang bersih dan nyaman.
“Foodcourt-nya bersih, nyaman, gratis pula. Sebelumnya saya jualan di tenda kumuh di sekitar lapangan Sempur. Kami utamakan menjual produk Mayora dan Le Minerale sebagai rasa terima kasih,” ujar Endang, pedagang pempek di Foodcourt Sempur yang sudah berjualan selama 8 tahun di sekitar Taman Sempur.
Solihat, pedagang soto mie bogor yang sudah 10 tahun berjualan di kaki lima Sempur sebelum Foodcourt Sempur dibangun juga mengaku senang mendapat tempat berjualan yang bersih secara cuma-cuma.
“Kami berterimakasih sudah diberikan tempat berjualan gratis, sebabnya kami mengutamakan menjual produk dari Mayora, seperti Kopi Torabika, dan Le Minerale,” ujar Solihat yang merupakan sekretaris Koperasi Pedagang Foodcourt Sempur yang mengelola pemeliharaan fasilitas di lokasi tersebut. (AM)