8 Tanda Bahwa Anda PR yang Matang

pr matangBaru bekerja sebagai PR setelah lulus kuliah jurusan Public Relations? Berbagai permasalahan pasti akan Anda alami. Meski begitu, dari situlah tingkat kedewasaan Anda diuji. Sekarang, bagaimana cara Anda menghadapi berbagai problematika hidup, khususnya dalam bidang pekerjaan bila Anda belum dewasa?

Masalah ketika brainstorming, menangani klien, melempar berita ke wartawan, dan lain sebagainya memang kerap memusingkan. Nah berikut adalah tanda bahwa Anda adalah praktisi PR yang sudah matang:

1.       Hubungan kerja yang baik

Meski tidak sering makan siang bersama rekan kerja, namun hubungan kerja yang baik dengan rekan adalah tanda bahwa Anda praktisi PR yang dewasa.

2.       Sadar, semuanya bukan tentang Anda

Segala hal memang harus berjalan dengan saling menguntungkan, tapi bukan berarti Anda harus/ingin selalu diperhatikan. Sedikit toleransi untuk bertemu klien, menyisihkan waktu untuk menjawab pertanyaan dari jurnalis, semua itu membuat Anda semakin dewasa.

3.       Tak ada masalah pribadi

Tidak semua ide Anda akan diterima. Ada kalanya usulan Anda ditolak mentah-mentah. Kendati begitu, bila semua itu bukan terjadi karena masalah pribadi, tandanya Anda sudah lulus dari tahapan remaja. Tapi bila karena masalah pribadi, Anda berarti belum cukup dewasa.

4.       Berbagi pandangan

Saling berbagi pendapat memang kerap dilakukan praktisi PR, namun bila Anda masih cemberut, berteriak, atau memandang sebelah mata tentang seseorang, tandanya Anda masih belum dewasa. Bisa menahan emosi dan ego dalam konteks profesional adalah tanda Anda mencapai kedewasaan diri.

5.       Hindari gosip

Mungkin ada klien yang sangat menyebalkan dengan berbagai permintaannya atau ada jurnalis yang membuat kening berkerut karena berondongan pertanyaannya. Namun, tetap tenang dan tidak menyebarkan gosip buruk adalah cara terbaik. Untuk menjadi dewasa, Anda disarankan bersikap tenang, apalagi bila menyangkut masalah internal kantor.

6.       Banyak mendengarkan

Siapa yang tidak ingin didengarkan? Semua pasti ingin. Namun menjadi pendengar yang baik dalam berbagai permasalahan adalah tanda kedewasaan seseorang.

7.       Tidak menyalahkan orang lain

Ada kalanya Anda disalahkan karena berbagai pekerjaan. Namun, tidak melemparkan kesalahan pada orang lain dan melakukan introspeksi terhadap diri sendiri adalah hal yang utama.

8.       Tenang

Terkadang, kesuksesan menangani proyek membuat seseorang lupa daratan dan menganggap dirinya hebat. Begitu pula ketika gagal, ia cenderung depresi dan putus asa. Jika Anda seperti itu, tandanya Anda belum siap jadi seorang PR profesional. Pengendalian diri sangat penting dilakukan.

Jadi apakah Anda sudah menjadi seorang praktisi PR yang matang? Jika ya, menjadi seorang pekerja profesional sudah berada di pelupuk mata.

 

Sumber: Ragan | Foto: CraigPearce

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.