5 Tips untuk Menghindari Penutupan Toko Saat Pandemi

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan timbulnya banyak masalah terutama pada industri bisnis, termasuk memberikan tekanan terhadap bisnis ritel.

Seperti diketahui bisnis ritel banyak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada pegawainya hingga berujung pada penutupan toko. Masalah utama bagi bisnis di indonesia adalah penurunan penjualan dan pendapatan, terlebih lagi bagi toko offline pada bisnis ritel.

Ilustrasi penutupan toko Ramayana di City Plaza Depok/ foto : liputan6.com

Alhasil, segala aspek harus diperhatikan oleh industri ritel untuk mempertahankan bisnisnya dari krisis Corona ini. Berikut 5 tips yang harus diperhatikan pelaku ritel dalam menjalankan toko offline saat menjalani new normal serta menghindari penutupan toko.

Siapkan segala kebutuhan selama toko beroperasi

New normal merupakan keadaan yang diatur dalam protokol kebijakan pemerintah. Dimana sebagai bisnis ritel toko offline, mempersiapkan kebutuhan toko menjadi hal yang sangat diprioritaskan.

Adapun, toko offline memiliki kewajiban untuk mengikuti dan mematuhi segala protokol kesehatan terbaru. Sebagai salah satu contoh, toko offline perlu memberi maksimal kapasitas pengunjung yang masuk ke dalam toko.

Baca juga: Mitra Tokopedia Dorong Ekosistem Warung Lawan Pandemi

Berikan pelayanan terbaik untuk pelanggan

Sebagai bisnis ritel, pelayanan terhadap pelanggan sangat berarti. Tujuan tersebut untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan saat berkunjung ke dalam toko. Pelayanan yang diberikan harus memberikan keramahan secara maksimal. Apalagi saat pelanggan datang, pelayan harus siap selalu membantu agar pelanggan merasa senang dan puas belanja pada toko tersebut.

Utamakan pada keinginan dan kebutuhan pelanggan

Gunakan berbagai cara untuk melihat apa permintaan yang sedang disukai oleh pelanggan. Survey market sangat penting untuk mengetahui apa yang sedang trend saat ini sehingga dapat dipastikan barang yang jual merupakan barang yang  banyak diinginkan oleh pelanggan. Tak lupa, untuk selalu melakukan market research sehingga tau perkembangan market dan tren yang ada.

Manfaatkan digital marketing

Perkembangan zaman mengubah kebiasaan manusia, terutama pada peralihan dari offline menjadi serba online. Bahkan, dengan adanya wabah Covid-19 menjadikan sebagian besar aktivitas  dilakukan secara online. Sehingga melakukan pemasaran melalui online merupakan strategi yang tepat.

Aktif dalam membuat konten yang menarik dan dilakukan secara rutin akan meningkatkan customer engagement. Apalagi sampai pelanggan mengikuti dan menunggu update-an konten bisnis tersebut. Konten yang menarik dapat meningkatkan daya tarik pelanggan untuk membeli produk kita.

Baca juga: Gerai 3store Siap Layani Pelanggan dengan Protokol Kesehatan

Melihat bagaimana toko yang lain beroperasi

Dengan melihat serta membandingkan cara beroperasi toko lain dengan toko kita. Maka kita akan mendapatkan masukan atau ide untuk bisnis kita. Sehingga hal tersebut dapat menjadikannya juga sebagai salah satu strategi pengembangan bisnis.

Demikianlah 5 hal harus diperhatikan toko offline saat menjalankan new normal. Dan juga tips ini sangat membantu untuk menghindari bisnis kalian dari kejadian seperti Ramayana City Plaza Depok. Semoga tips ini bermanfaat dapat membantu bisnis kalian.

 

Penulis: Siti Enjang Amanah Sani, Mahasiswa S1 Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB

Editor: M. Agus M.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here