3 Disrupsi Teknologi Utama Yang Perlu Anda Tahu

0
Disruptive Innovation, Strategi Pendatang , disrupsi teknologi, Baru Menang di Tengah Ketatnya Persaingan
Disruptive Innovation, Strategi Pendatang Baru Menang di Tengah Ketatnya Persaingan
[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Disruptive Innovation, Strategi Pendatang , disrupsi teknologi, Baru Menang di Tengah Ketatnya Persaingan

Dalam artikel ini Anda akan menemukan 3 disrupsi teknologi utama yang perlu diperhatikan oleh para pemimpin di bidang TI saat ini.

Marketing.co.id – Berita Digital | Disrupsi teknologi telah menjadi perhatian utama para CEO di dunia, termasuk perusahaan-perusahaan besar di Indonesia untuk kelangsungan bisnis di masa depan. Di era digital ini bisnis sangat bergantung pada kekuatan data dan teknologi untuk mengolahnya dengan tepat.

Pertumbuhan bisnis akan semakin bergantung pada kemampuan perusahaan mengolah dan menggunakan data-data yang dimiliki untuk memberikan nilai yang diperlukan bahkan nilai tambah untuk para konsumen. Oleh karena itu, transformasi digital tidak lagi dapat dihindari dan menjadi keperluan mendesak perusahaan-perusahaan besar. Hal inilah yang perlu dicermati oleh para praktisi dan pemimpin IT.

Baca Juga: Pentingnya Distributed Database di Sektor Perbankan

Salah satu teknologi yang paling banyak dibicarakan sejak tahun lalu adalah teknologi cloud. Hal ini terlihat dari banyaknya pemain cloud yang mulai memasuki Indonesia, seperti Alibaba Cloud, Amazon Web Services (AWS), hingga Google Cloud. Agenda lain yang juga ramai dibicarakan adalah teknologi 5G. Kelebihan yang ditawarkan teknologi 5G adalah kecepatan yang lebih cepat, jangkauan yang lebih luas dan koneksi yang lebih stabil dari teknologi yang tersedia sekarang.

Baca Juga: Cerita Andrew Susanto Kelola Bisnis Triliunan Pakai ChatGPT

Teknologi merupakan kunci untuk mencapai tujuan bisnis. Inti dari transformasi digital adalah mendidik konsumen dengan cara-cara baru, mengembangkan layanan dan produk inovatif, menurunkan biaya, meningkatkan efisiensi waktu, dan layanan konsumen. Dengan demikian disrupsi teknologi secara langsung akan menghasilkan disrupsi di masing-masing industri dan masyarakat. NetApp, pemimpin di layanan data hybrid cloud melihat ada tiga disrupsi teknologi utama yang perlu diperhatikan oleh para pemimpin di bidang TI saat ini.

3 Disrupsi teknologi utama yang perlu diperhatikan oleh para pemimpin di bidang TI

Software

Perusahaan-perusahaan kini menghadapi begitu banyak data yang kompleks dan besar. Data seperti ini terlalu sulit untuk diproses melalui cloud tanpa modul yang menggunakan software, atau analytics software. Di masa kini, semakin banyak IP (intellectual property) dan konten yang beralih ke software. Bisnis mengalami disrupsi karena model bisnis dibangun di software yang memungkinkan konsumen dapat secara lebih cepat, mudah dan yakin akan mendapat layanan atau produk yang diinginkannya.

Baca Juga: Marketing Mix 4P dan Branding Paket Lengkap Yang Harus Pas 

Pengembangan software/aplikasi merupakan bagian tidak bisa dipisahkan dalam transformasi digital dalam suatu perusahan. Penggunaan berbagai macam software dan aplikasi telah mengubah cara berbisnis perusahaan dari cara tradisional menjadi lebih modern dengan tujuan untuk merangkul konsumennya dengan cara yang baru, mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Automation

Kecepatan selalu menjadi kunci di era digital ini. Kebanyakan perusahaan tradisional masih menganggap bahwa tugas tim TI secara taktis yaitu bertindak ketika adanya kebutuhan dan kerusakan. Padahal, seharusnya tim TI dapat bekerja untuk memberi masukkan yang dapat mendukung keputusan bisnis dari segi teknologi.

Bisnis di era digital yang penuh kompetisi menuntut pengembangan software dan aplikasi yang lebih cepat agar layanan tersebut dapat diluncurkan kepada Masyarakat atau pengguna dengan cepat. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem otomatisasi dalam pengembangan software dan aplikasi.

Baca Juga: 8 Praktik Terbaik Mengamankan Data Penting Perusahaan

Berbagai tools otomatisasi (automation tools) diperlukan untuk mendukung pengembangan aplikasi dengan cepat dengan hasil yang optimal. Automation kini banyak diterapkan untuk menangani beberapa beban kerja. Perusahaan kemudian dapat berinvestasi untuk meningkatkan kemampuan dari sumber daya dan menghasilkan output yang berkualitas.

DevOps

Teknologi telah mengubah pola konsumsi pengguna dan memberi dampak pada pengembangan dan operasional dari sebuah perusahaan. Tim pengembangan diminta untuk terus menghadirkan inovasi dan pembaharuan dengan cepat, dan di saat yang bersamaan, operasional harus berjalan terus agar dapat memberikan pengalaman pelanggan yang baik serta mencapai tujuan bisnis.

Oleh karena itu, strategi DevOps menjadi pilihan bagi enterprise untuk dapat menghadirkan produk atau output yang lebih cepat, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta meningkatkan produktivitas dan kolaborasi antar tim TI.