Sukses diujicoba bersama Grab dan foodpanda, Yahoo akhirnya resmi meluncurkan fitur Video Lite untuk pasar Asia Tenggara dan APAC.
Marketing.co.id – Berita Marketing | Ketika gelombang digitalisasi besar-besaran terjadi dan terus berlanjut di pasar Asia Tenggara, yang mencatatkan 60 juta pengguna internet baru di tahun 2021 saja, konsumen kini mengandalkan internet lebih dari sebelumnya. Khusus di Asia tenggara, eCommerce telah mengalami pertumbuhan yang tak terbendung, senilai sekitar USD234 miliar.
Dengan eCommerce di APAC, khusus di Asia Tenggara, yang melanjutkan pertumbuhan eksponensialnya pada tahun 2022, merek-merek mulai mengeksplorasi cara-cara inovatif untuk menarik perhatian audiens dan menjadi unggul di tengah persaingan yang ketat dengan memanfaatkan kekuatan storytelling.
Dalam hal ini, video menjadi pendongeng yang hebat – hal ini dikarenakan manusia memiliki kemampuan utnuk memproses visual 60.000 kali lebih cepat daripada teks. Meskipun konten berupa video seringkali berhasil menangkap perhatian konsumen, video tidak dapat mengarahkan konsumen untuk memberikan respon dan tidak ada konversi yang bisa diukur untuk kemudian ditindaklanjuti dibandingkan dengan format iklan digital lainnya.
Untuk membantu brand, Yahoo telah resmi meluncurkan solusi iklan terbarunya, Video Lite, di pasar Asia Pasifik yang akan membantu brand meningkatkan storytelling experience yang lebih kuat.
Fitur terbaru dari Yahoo ini tersedia untuk kampanye Private Marketplace (PMP) melalui Yahoo Exchange, yang memungkinkan materi iklan video pengiklan ditempatkan di media digital melalui penambahan End Cards atau Branded Frames, tombol CTA dan pesan.
Fitur Video Lite memungkinkan pengiklan mengakses:
Branded Frames. Tersedia untuk video hingga 30 detik, branded frames memungkinkan brand menambah grafik pelengkap, iklan teks, dan menambahkan tombol CTA di samping video yang diperkecil untuk memperkuat visual dan pesan utama brand serta menyediakan jalur langsung untuk pembelian.
Ends Cards. Fitur ini cocok untuk video yang lebih pendek hingga 15 detik, membuat pembayaran hanya dalam sekali klik ketika perhatian konsumen sedang memuncak, dengan memaksimalkan grafik, teks dengan tombol CTA, menekankan visual dan pesan utama brand dengan jalur langsung ke pembelian di akhir video.
“Bagi banyak pengiklan di APAC, terutama brand eCommerce, konversi tetap menjadi fokus utama dalam kampanye iklan mereka. Video Lite kami berupaya meningktkan brand storytelling melalui video – mengoptimalkan materi iklan untuk media placement dengan memberikan penekanan yang lebih besar pada pesan penting dan melalui jalur yang lebih jelas bagi konsumen untuk menyelesaikan perjalanan konversi mereka dengan tombol CTA yang jelas dan dapat ditindaklanjuti,” kata Shrivardhan Sarda, Head of Buyer Development, APAC, Yahoo.
Raih kesuksesan Bersama Grab dan Foodpanda
Yahoo sukses mengujicobakan fitur terbarunya tersebut di pasar Asia Tenggara bersama mitra bisnisnya foodpanda di Singapura dan Grab di Indonesia untuk kampanye akhir tahun pada tahun 2021. Grab Indonesia memanfaatkan Video Lite dengan menambahkan Branded Frames ke konten video mereka untuk kampanye Makanton 2021.
Branded Frames menekankan urgensi waktu dan menyoroti peluang pelanggan memenangkan hadiah, yaitu emas, smartphone dan mobil mewah, dengan menekan tombol CTA (Call-to-Action) yang jelas bagi pengguna untuk segera melakukan pembelian atau pemesanan. Kampanye ini berlangsung antara 16 November hingga 26 Desember di semua properti yang dioperasikan Yahoo di Indonesia.
Sementara itu, foodpanda di Singapura juga menggunakan Video Lite dengan Branded Frames di atas video “We’ve got you Santa!” untuk mendorong kesadaran akan kampanye Natal selama musim liburan.
Branded Frames berusaha meningkatkan semangat Natal dan menekankan komitmen foodpanda “we’ve got you” untuk membantu menyediakan berbagai kebutuhan pelanggannya untuk hadiah, pesta, dan perayaan mereka yang mudah hanya dengan satu ketukan melalui tombol CTA “Order Now”. Kampanye ini berlangsung dari 6 hingga 26 Desember di semua properti yang dioperasikan Yahoo di Singapura.
“Iklan yang lebih baik untuk semua orang. Sebagai konsumen, iklan yang lebih baik meningkatkan pengalaman menjelajah dan tombol CTA yang jelas memperpendek jalur pembelian. Untuk merek, ini berarti keterlibatan yang berarti di setiap titik kontak yang akan membantu mewujudkan tujuan kampanye mereka dan memberikan ROI yang maksimal,” lanjut Shrivardhan Sarda.
“Kami senang telah mengujicobakan Video Lite bersama foodpanda dan Grab di pasar Asia Tenggara dan kami berharap dapat memberdayakan lebih banyak merek dan membantu mereka membentuk jalur untuk terlibat dengan audiens dalam skala besar,” pungkasnya.
Video Lite dari Yahoo ini sekarang tersedia untuk agensi dan pengiklan di seluruh pasar APAC dan iklan video yang disempurnakan dapat dijalankan pada DSP pilihan mereka dengan penawaran PMP menggunakan Yahoo Exchange.
Yahoo Luncurkan Video Lite untuk Brand Storytelling
[Reading Time Estimation: 3 minutes]