Marketing.co.id – Berita Digital & Teknologi | Teknologi Internet of Things (IoT) merupakan kunci keberhasilan Xurya dalam mengelola lebih dari 100 proyek PLTS Atap di Indonesia. Sebagai start-up energi terbarukan yang berkomitmen untuk merevolusi industri energi Indonesia, Xurya terus berinovasi untuk mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia.
Dalam hampir lima tahun berdiri, Xurya telah menggunakan teknologi IoT untuk memaksimalkan pelayanan kepada klien dan memperluas jaringan di berbagai lokasi. Dengan demikian, Xurya dapat membantu para klien untuk mulai menggunakan energi surya melalui PLTS Atap.
Pertumbuhan kapasitas daya dari energi terbarukan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Diperkirakan pada tahun 2026, kapasitas daya energi terbarukan akan meningkat lebih dari 80 persen dibandingkan tahun 2020, menjadi lebih dari 5.022 Gigawatt. Di Indonesia, total potensi energi terbarukan mencapai 3.692 Gigawatt, dengan potensi energi surya mencapai 2.898 Gigawatt.
Xurya memanfaatkan potensi tersebut dengan menggunakan teknologi IoT untuk mengoptimalkan kapasitas dan performa dari PLTS Atap. Dengan teknologi IoT, Xurya dapat membantu para klien untuk mengetahui besaran kapasitas listrik yang dihasilkan oleh PLTS Atap.
Edwin Widjonarko, Director of Technology Xurya menjelaskan, “Teknologi IoT menjadi peran utama dalam mengembangkan sektor energi terbarukan, khususnya energi surya. Perkembangan teknologi ini telah memungkinkan pemantauan performa PLTS Atap yang lebih efisien dan terintegrasi. Xurya mengaplikasikan IoT untuk memantau, menganalisa, dan memprediksi produksi energi, terutama dalam aktivitas operations & maintenance (O&M).”
Menurut Edwin, aktivitas operations & maintenance ini bertujuan untuk menjaga kinerja dan umur pakai dari panel surya. Xurya berkomitmen untuk memastikan layanan O&M selalu terdepan dengan melakukan monitoring PLTS Atap dari jarak jauh dan real time yang berbasis aplikasi sehingga prosedur maintenance sudah sesuai standar dan hasil perawatan dapat dipantau oleh tim Xurya maupun klien.”
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 100 proyek PLTS Atap Xurya yang sudah terintegrasi dengan teknologi IoT, khususnya untuk aktivitas operations & maintenance. Melalui teknologi IoT, Xurya juga dapat memantau performa ratusan panel dan di berbagai daerah di Indonesia.
Xurya memanfaatkan IoT untuk menggunakan data dari satu sensor yang mana selanjutnya dilakukan analisis secara otomatis guna memaksimalkan produktivitas sistem PLTS Atap. Hal ini memungkinkan Xurya untuk dapat terus menjangkau lebih banyak industri untuk memasang PLTS Atap, tanpa perlu khawatir performa PLTS Atap lainnya akan terabaikan.
Pengaplikasian teknologi IoT merupakan sebuah awal bagi Xurya untuk turut berkontribusi terhadap perkembangan ekosistem digital di Indonesia. Kedepannya, Xurya akan terus mengembangkan teknologi digital sebagai salah satu core capability Xurya untuk melakukan pengoperasian dan perawatan PLTS dengan efisien dan efektif.