Workshop Penerapan Standard Algoritme Kriptografi untuk Ekonomi Digital

[Reading Time Estimation: 3 minutes]

Marketing, Jakarta – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Rabu (18/03) lalu mengadakan Workshop Penerapan Standard Algoritme Kriptografi untuk Sektor Ekonomi Digital yang bersifat Interoperabilitas. Acara tersebut dilaksanakan di V Hotel & Residence  Bandung dan dipimpin langsung oleh Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN, Anton Setiyawan.

Bandung merupakan kota pertama digelarnya workshop tersebut. Selanjutnya workshop Penerapan Standard Algoritme Kriptografi akan diselenggarakan di beberapa kota lainnya yaitu Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan berakhir di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh perusahaan swasta yang memiliki Sistem Elektronik beralamat di kota Bandung.

Anton mengatakan, penggunaan teknologi sudah sedemikian luas dan menyangkut ke semua aspek. Namun, di sisi lain ancaman terhadap tata kelola dan sistem teknologi juga meningkat. Karena itu, penerapan Algoritme Kriptografi menjadi keharusan bagi semua penyelenggara sistem elektronik.

“Algoritme Kriptografi yang diimplementasikan mengacu kepada perkembangan teknologi informasi yang berkembang. Penerapan Algoritme Kriptografi, merupakan salah satu teknik mengamankan data bagi penyelenggara sistem elektronik. Diharapkan perusahaan yang berbasis ekonomi digital dapat mengamankan datanya dari peningkatan penyalahgunaan,” jelas Anton ketika membuka acara.

Para peserta Workshop Penerapan Standard Algoritme Kriptografi untuk Sektor Ekonomi Digital yang bersifat Interoperabilitas berfoto bersama

Sementara itu, Baderi, Kasubdit Proteksi Informasi Perdagangan Berbasis Elektronik BSSN menuturkan “Melalui workshop ini, diharapkan penyelenggara sistem elektronik baik privat maupun publik bisa mendapatkan informasi bagaimana tata cara untuk klasifikasi informasinya, klasifikasi asetnya dan bagaimana bisa mengklasifikasi tingkat kerahasiaan. Ketika ini sudah bisa diterapkan oleh penyelenggara sistem elektronik, maka ketepatan dalam memilih Crypto Library diharapkan sesuai dengan tingkat klasifikasinya.”

Salah satu narasumber dalam acara ini, Fadly Achmad, Sandiman Muda pada Subdirektorat Proteksi Informasi Perdagangan Berbasis Elektronik BSSN. Fadly menjelaskan, Algoritme Kriptografi merupakan suatu prosedur perhitungan yang dirumuskan dengan baik dan berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan, integritas, autentikasi, dan nirsangkal data atau informasi.

“Algoritme Kriptografi digunakan dalam proses enkripsi atau penyandian untuk mengubah suatu teks terang yang dapat dibaca dan memiliki arti menjadi suatu teks sandi yang apabila dibaca tidak memiliki arti sama sekali,” tutur Fadly.

Dalam organisasi atau bisnis, Algoritme Kriptografi dan enkripsi banyak digunakan pada layanan sistem elektronik, seperti sistem login, penyimpanan password dalam data base, transportasi data antara klien dan server website, serta layanan lainnya yang membutuhkan pengamanan data.  Sementara dalam kehidupan individu, Algoritme Kriptografi dan enkripsi banyak digunakan sebagai pengamanan pesan singkat berbasis data (chat) dan surat elektronik (email) yang disediakan oleh masing-masing penyedia layanan.

Sandromedo Christa, Sandiman Muda pada Subdirektorat Proteksi Informasi Perdagangan Berbasis Elektronik BSSN, mengungkapkan salah satu manfaat dari penerapan Algoritme Kriptografi nantinya akan dinilai dalam indeks KAMI. Adapun manfaat indeks KAMI  (Keamanan Informasi) bagi pelaku ekonomi digital untuk mengidentifikasi kondisi keamanan informasi yang saat ini berjalan di suatu perusahaan.

Workshop Penerapan Standard Algoritme Kriptografi untuk Sektor Ekonomi Digital yang bersifat Interoperabilitas

“Selain itu juga bisa mengidentifikasi prioritas perbaikan pada sistem manajemen keamanan informasi, dan yang terakhir tentunya adalah membantu penerapan dan sertifikasi ISO/ SNI 27001,” jelas Sandromedo.

Tujuan digelarnya Workshop Penerapan Standard Algoritme Kriptografi untuk meningkatkan keamanan informasi Sistem Elektronik yang dimiliki oleh Penyelenggara Sistem Privat. Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi BSSN dengan sektor privat, yang nantinya mendorong pembangunan Crypto Library oleh BSSN maupun sektor privat. Ke depan, Crypto Library ini  akan dikumpulkan dalam  repositori Algoritme Kriptografi, yang nantinya dapat digunakan oleh penyelenggara sistem elektronik apabila membutuhkan Algoritme Kriptografi yang akan diterapkan pada sistem elektroniknya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here