Waspadai Kandungan Kosmetik Ilegal

Tampil cantik menjadi idaman bagi  hampir semua wanita. Tapi awas, hati-hati dalam memilih kosmetik. Salah memilih kosmetik bukan kecantikan yang diperoleh, tapi kerusakan pada anggota tubuh atau organ wanita. Untuk lebih amannya, sebaiknya konsumen pilih produk kecantikan yang sudah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan hindari membeli produk ilegal.

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari ZAP, dr. Anestesia Tania, SpKK, kosmetik ilegal berarti belum diuji oleh BPOM dan tidak bisa kita ketahui apakah kandungannya aman bagi kulit atau tidak. Dalam beberapa kasus, kandungan berbahaya dari kosmetik ilegal malah membuat kulit iritasi, menimbulkan jerawat, bahkan bisa menyebabkan kanker.

“Kosmetik ilegal itu berbahaya untuk kulit karena pembeli tidak bisa tahu kandungan sebenarnya dari produk itu. Karena produk ini tidak terdaftar BPOM, jadi kita tidak bisa tahu apa benar mengandung bahan yang aman, dan apakah kadar dari bahan-bahan itu tidak berbahaya buat kulit. Bisa jadi kandungan bahan pada kosmetik sudah berbahaya untuk kulit, kadarnya melebihi batas aman pula. Akibatnya kulit penggunanya bertambah parah”, ujar dr. Anestesia Tania, SpKK di Jakarta.

ZAP Treatment Rejuvenation
ZAP Treatment Rejuvenation

Menurut Anestesia, ada beberapa bahan yang berbahaya buat kulit yang bisa jadi terkandung dalam kosmetik ilegal demi menekan biaya produksi supaya bisa dijual dengan murah. Bahan-bahan berbahaya ini bisa menimbulkan bermacam-macam dampak negatif pada kulit.

Merkuri, biasa terkandung pada krim dan bedak ilegal. Merkuri mengandung logam berbahaya yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit dan flek hitam yang sulit hilang. Timbal, biasa terkandung dalam pada produk kosmetik ilegal untuk mata dan bibir. Timbal juga mengandung logam berbahaya yang bisa menyebabkan kanker kulit. Arsen, biasa terkandung pada bedak dan lipstik ilegal. Arsen juga mengandung racun yang bisa menyebabkan kanker kulit.  Rhabdomin, zat pewarna yang biasa terkandung pada lipstik ilegal berpotensi menyebabkan kanker pada kulit bibir.

Ada juga Silicon, asam lemak (isopropopil isostearate) coconut oil & lanolin. Keempat bahan ini bersifat komedogenik atau menyumbat pori-pori kulit. Pemakaian kosmetik terlalu banyak mengandung bahan ini akan menimbulkan jerawat di wajah karena pori-pori di wajah tersumbat.

Kosmetik Aman Diuji Dengan Teliti

Selain dari bahan yang terkandung dalam kosmetik, aman tidaknya produk kosmetik bagi kulit ditentukan dari pengujian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, atau BPOM. Sehingga kosmetik yang aman dan sudah terdaftar di BPOM, memang akan membutuhkan waktu untuk pengujian secara medis.

“Semua produk kosmetik yang dipersembahkan oleh ZAP, tidak boleh sembarangan. Selain harus sudah terdaftar di BPOM, semua produk kosmetik ZAP selalu melalui uji medis yang tidak sebentar. Ini komitmen ZAP untuk memastikan tidak ada produk kami yang kemudian hari bisa merusak kulit wajah wanita”, ujar Fadly Sahab CEO ZAP Beauty Clinic.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.