Wahyoo Dukung Kuliner Indonesia di Aplikasi Campaign

[Reading Time Estimation: 2 minutes]

Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Wahyoo, perusahaan rintisan yang menyediakan solusi bagi UMKM food & beverage (F&B), merayakan ulang tahun ke-7 dengan mendukung 17 UMKM di Jakarta melalui kampanye sosial di aplikasi Campaign #ForABetterWorld. Kampanye tersebut bertajuk #DKIMaju, singkatan dari Dukung Kuliner Indonesia Maju.

Kampanye ini bertujuan membuka donasi untuk pelatihan digital marketing bagi pemilik warung dan restoran serta membantu mereka memanfaatkan potensi digital untuk mengembangkan usaha. Dalam forum G20 di Bali pada tahun 2022, tercatat bahwa 68% UMKM belum memanfaatkan ruang digital untuk meningkatkan ekonomi mereka.

Peter Shearer, CEO Wahyoo Group mengatakan, perayaan ulang tahun kali ini berbeda. Sebagai anak muda yang mengikuti perkembangan zaman, Wahyoo memaksimalkan digitalisasi. Ini bukan sekadar kampanye biasa; selain memberikan manfaat bagi UMKM yang mengorganisir kampanye #DKIMaju, kampanye ini juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki Jakarta.

“Kami menyadari banyak keresahan di benak anak muda tentang Jakarta. Kampanye ini hadir sebagai wadah untuk memperbaiki kota kita. Kami percaya, langkah kecil yang dilakukan bersama akan berdampak besar,” ujar Peter.

Sebagai bagian dari kampanye ini, dia melanjutkan, 17 UMKM yang menerima manfaat donasi juga diberdayakan untuk mengorganisir kampanye #DKIMaju dengan tujuan meningkatkan kesadaran berbagai isu sosial di Jakarta, mulai dari permasalahan lingkungan, tata kota, budaya, hingga pengembangan SDM.

Kampanye ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan, melibatkan empat aksi dengan mengunggah foto tanpa sedotan/tanpa plastik atau berfoto dengan tanaman hijau di area UMKM, foto di tempat makan UMKM yang rapi dan bersih/area parkiran yang rapi/screen capture layanan online delivery, foto dengan makanan sehat/anak sedang makan makanan sehat atau minum susu/foto bersama pemilik UMKM dengan gaya saranghaeyo, dqn foto dengan pose ala pencak silat/ala si Pitung atau foto makanan UMKM yang dibawa pulang sesuai budaya nyorog.

Rangkaian kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu sosial di Jakarta. Hal ini sangat berarti bagi para pegiat UMKM.

Salah satunya Suparti, pemilik Warung Makan Ibu Suparti. Ia sering mengalami kerugian ketika tempat makannya kebanjiran. Perempuan yang telah berjualan selama 13 tahun di Jakarta ini mengaku omzetnya bisa turun hingga 35% saat banjir melanda.

“Setiap kali Jakarta hujan, pasti banjir. Sampah membuat got dan saluran air mampet hingga warung saya kemasukan air. Ketika itu terjadi, saya harus menutup warung lebih cepat, stok makanan jadi lebih sedikit, dan omzet turun. Kampanye ini memberikan harapan agar permasalahan tata kota dan banjir Jakarta bisa terselesaikan, sehingga saya bisa berjualan dengan tenang,” ujar Suparti.

Noriko Adhyanti, Sponsorship & Partnership Manager Campaign, menambahkan, bahwa kampanye digital dapat menjangkau lebih banyak orang. Melalui aplikasi Campaign #ForABetterWorld, pendukung kampanye dapat melakukan aksi sederhana yang berdampak besar.

“Caranya juga mudah, cukup unduh aplikasi ini di App Store atau Google Play, cari kampanye #DKIMaju, lalu selesaikan 4 aksi dengan mengunggah foto. Setelah itu, aksi tersebut otomatis terkonversi menjadi donasi,” jelas Noriko.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here