Marketing.co.id – Berita Lifestyle | UNIQLO meluncurkan masker wajah AIRism di Indonesia pada 21 September 2020 lalu ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan masker yang aman dan nyaman digunakan sehari-hari di masa pandemi ini. Sebelum diluncurkan secara global, masker AIRism pertama kali diluncurkan di Jepang pada Juni 2020 dan telah menuai tanggapan positif dan popularitas luar biasa dari konsumen.
Berangkat dari kesuksesan teknologi AIRism, diciptakan masker AIRism. Masker AIRism merupakan sebuah masker wajah berkualitas tinggi yang mampu mengoptimalkan perlindungan dan kenyamanan untuk pemakaian sehari-hari, hal ini telah dibuktikan oleh uji Lab yang telah dilakukan di Jepang beberapa bulan lalu. Oleh karena itu, masker AIRism diharapkan dapat menjadi pelengkap dalam lini LifeWear AIRism, sekaligus menjawab kebutuhan para konsumen di seluruh dunia atas masker yang berkualitas tinggi dan juga nyaman digunakan.
Baca juga: UNIQLO Indonesia Donasikan 10.000 AIRism T-Shirt UV Protection Kepada PMI
Evy Christina, Marketing Manager UNIQLO Indonesia menjelaskan “Berkaitan dengan SNI, Masker AIRism telah melewati pengujian berdasarkan beberapa parameter yang ditentukan oleh BSN yang dilakukan oleh AKEN TEST CENTER General Incorporated Foundation di Jepang, yaitu; nilai BFE (bacterial filtration efficiency) dan efisiensi filtrasi partikel sebesar 99%. Kami akan terus menjaga kepercayaan masyarakat terkait produk LifeWear kami dan terus mendukung masyarakat Indonesia untuk dapat tetap produktif dan juga terlindungi di saat bersamaan”.
Saat ini, masker telah menjadi barang yang sangat kita perlukan untuk dapat menjalani hidup sehat. Karena itu, UNIQLO ingin menjadikan masker AIRism sebagai bagian penting dari konsep LifeWear yang bertujuan untuk membuat kehidupan semua orang menjadi lebih baik. Setelah peluncuran masker AIRism pertama ini, UNIQLO akan terus memaksimalkan saran dan tanggapan dari para pelanggan untuk meningkatkan kualitas serta fungsionalitas masker tersebut.
Ditambahkan dr. Alfi Auliya Rachman, mitra dokter dari Halodoc, menyatakan “Terdapat beberapa pedoman yang perlu diperhatikan masyarakat dalam memilih masker kain, sebagaimana yang direkomendasikan oleh WHO maupun Badan Standardisasi Nasional (BSN). Setidaknya, masker kain harus memiliki struktur tiga lapis dan nilai efisiensi filtrasi bakteri maupun efisiensi filtrasi partikel minimum sebesar 60%. Selain pemilihan masker kain yang sesuai dengan standar, tentunya hal yang juga penting untuk diperhatikan adalah cara penggunaan masker yang tepat sehingga fungsi masker sebagai sarana pencegahan penularan COVID-19 menjadi optimal.”
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis