Ubah Model Bisnis Agar Lebih Fokus Garap Industri Kreatif

Rudi Wirawan, Industry Manager Autodesk Indonesia (berdiri). industri kreatif.
Rudi Wirawan, Industry Manager Autodesk Indonesia (berdiri)

Perangkat lunak Autodesk mengubah model bisnisnya, dari semula menjual lisensi tak terbatas (perpetual licenses) menjadi sistem berlangganan. Perubahan sistem ini memungkinkan pekerja kreatif menikmati harga layanan yang lebih murah dan sistem sewa yang fleksibel.

Wiranto, Country Manager ACA Pacific, distributor Autodesk di Indonesia mengatakan, perangkat lunak Autodesk digunakan untuk menciptakan karya seni animasi, film, dan visual arsitek. Dengan harga sewa yang lebih murah, usaha rintisan dan UKM akan terbantu.

“Jadi tidak perlu lagi membeli software permanen, karena mereka mungkin membutuhkan software tersebut dalam jangka pendek sesuai kebutuhan pengerjaan proyek,” tutur Wiranto dalam jumpa pers di Plaza Kuningan, Jakarta (6/4).

Dia menambahkan, Autodesk menawarkan masa sewa yang fleksibel, mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun. Sistem berlangganan mulai diberlakukan 1 Februari 2016 lalu. Untuk menarik pelanggan, Autodesk melakukan strategi banting harga. Harga berlangganan 3DS Max diturunkan dari Rp30 juta menjadi Rp13.230.000, sedangkan 3DS Maya diturunkan dari Rp45 juta menjadi Rp15.214.000.

Rudi Wirawan, Industry Manager Autodesk Indonesia mengatakan, sistem baru ini menjadi salah satu bukti dukungan Autodesk terhadap industri kreatif di Indonesia. “Kami ingin memberikan fleksibilitas pada pengguna untuk berlangganan sebuah solusi software yang lebih efisien di era yang kian terbuka dan banyak pilihan,” tutur Rudi.

Target Autodesk tidak muluk-muluk. Menurut Rudi dalam tiga tahun ke depan pihaknya menargetkan pertumbuhan dobel digit di Indonesia.

Indonesia sedang giat mengembangkan industri kreatif. Dalam berbagai kesempatan Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan, tahun 2015 hingga tahun 2019 mendatang kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif ditargetkan akan mencapai 7 persen hingga 7,5 persen, dengan syarat pertumbuhan industri kreatif minimal 5 persen hingga 6 persen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here