Marketing.co.id – Berita Consumer Goods | Bertepatan dengan Hari Kesehatan Sedunia 2022, Tropicana Slim kembali menghadirkan #BeatDiabetes Online Festival 2022 dengan konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Masih dengan tema edukasi kesehatan, namun kali ini dikemas dalam bentuk kuis interaktif dan demo masak sehat. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi dan mengajak masyarakat Indonesia untuk mencegah dan melawan diabetes sejak dini.
Kegiatan #BeatDiabetes Online Festival 2022 dibagi menjadi dua rangkaian acara yaitu #BeatDiabetes2022 Delight dan #BeatDiabetes2022 Warrior. Acara #BeatDiabetes2022 Delight merupakan festival kreasi, menu sehat menggunakan produk Tropicana Slim, sebagai hasil kolaborasi dengan berbagai restoran, kafe, katering dan UMKM yang akan dijual secara online di Shopee (dapat dipesan langsung mulai dari tanggal 5-11 April 2022), serta demo masak yang diadakan secara virtual pada 06 April 2022 untuk memberikan inspirasi masyarakat tentang berbagai kreasi menu makanan minuman sehat dan bebas gula untuk dikonsumsi keluarga Indonesia, termasuk diabetesi.
Sementara itu, #BeatDiabetes2022 Warrior merupakan edukasi dan kompetisi kuis interaktif seputas kesehatan dan diabetes. #BeatDiabetes2022 Warrior dibagi menjadi tiga babak, yaitu babak penyisihan (1 Februari – 13 Maret 2022), babak semifinal (14 – 20 Maret 2022), dan babak grand final (7 April 2022) yang disiarkan secara Live, dengan total hadiah senilai 70 juta rupiah, dengan perkiraan diikuti oleh 5.000 peserta dari seluruh Indonesia.
Noviana Halim, Brand Manager Tropicana Slim mengungkapkan,”Selain keturunan, gaya hidup saat ini yang cenderung tidak sehat menyebabkan banyak masyarakat terkena penyakit Diabetes. Penyakit ini adalah biang dari berbagai komplikasi penyakit serius dan termasuk penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Namun risiko dari penyakit ini dapat ditekan jika kadar gula darah terkontrol dengan baik. Selama 50 tahun Tropicana Slim menemani keluarga Indonesia dalam pencegahan diabetes dan konsisten mengedukasi serta menginspirasi masyarakat Indonesia untuk hidup sehat. Oleh karena itu kami ingin mengajak masyarakat Indonesia bersama-bersama mencegah dan melawan penyakit ini melalui kampanye #BeatDiabetes2022.”
Fakta-Fakta Penyakit Diabetes
Diabetes menempati urutan ketiga penyebab kematian terbesar di Indonesia menurut data milik Kementerian Kesehatan yang diperoleh dari Sample Registration Survey 2014 dengan persentase sebesar 6,7%, setelah stroke (21,1%), dan penyakit jantung koroner (12,9%). Penderita diabetes semakin bertambah saat pandemi disebabkan gaya hidup yang semakin tidak terkendali seperti membeli makanan atau minuman manis di luar. Tidak hanya itu saja, menurut Parental transmission of type 2 diabetes: the Framingham Offspring Study. 2000. Diabetes; 49(12): 2201-2207, faktor riwayat keturunan dari kedua orang tua yang memiliki diabetes mempunyai resiko 6.1 kali lebih tinggi. Selain gaya hidup, keturunan, faktor lain penyakit diabetes adalah obesitas.
Data dari penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Diabetologia di tahun 2020 menyebutkan bahwa walaupun memiliki faktor risiko diabetes secara genetik yang rendah dan gaya hidup yang baik, mereka yang mengalami obesitas diketahui memiliki risiko diabetes yang lebih tinggi sebesar 8 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal.
dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD, Staff Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Penyakit Dalam RSCM-FKUI yang berperan sebagai juri dalam #BeatDiabetes2022 Warrior mengingatkan, “Data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-5 jumlah penderita diabetes terbesar di dunia, dengan jumlah penderita diabetes mencapai 19,5 juta orang. Angka ini meningkat hampir dua kali lipat hanya dalam waktu dua tahun, dibandingkan tahun 2019 sebesar 10,7 juta.”
Senada dengan dr. Syahidatul, Founder Sobat Diabet yang juga berperan sebagai juri dalam dalam #BeatDiabetes2022 Warrior, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD. Dip.TH., menambahkan,”Pola hidup sehat menjadi kunci utama dalam mencegah dan menurunkan risiko diabetes. Penelitian pada The American Journal of Clinical Nutrition (2020) menemukan bahwa menjalankan pola hidup sehat dapat berkaitan dengan penurunan tingkat kejadian diabetes hingga 60%. Yang termasuk sebagai pola hidup sehat pada penelitian ini adalah memiliki berat badan dan lingkar pinggang normal, tidak merokok, memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi, menjalankan pola makan sehat (tinggi konsumsi sayur, buah dan bijian utuh namun rendah konsumsi dagingnya.”
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Bisnis.