Marketing.co.id – Berita Digital & Techno | Transaksi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Pajak Kendaraan Bermotor (E-Samsat) melalui Bukalapak dilaporkan meningkat 86%. Peningkatan juga terjadi pada pengguna kedua fitur layanan yang mencapai 55% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Capaian yang signifikan ini didukung dengan perluasan cakupan wilayah pembayaran. Jika pada tahun 2019, daerah yang telah bergabung untuk live PBB meliputi Banten, DKI, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, kini di tahun 2020 telah bertambah dengan Provinsi Kepulauan Riau dan Riau, beserta Sumatera Utara.
Sedangkan untuk E-Samsat, pada awal kuartal IV tahun ini Provinsi Jawa Tengah akan menambah cakupan wilayah yang menerima pembayaran secara digital selain Jawa Barat, Banten, dan Kepulauan Riau. Di tahun ini juga, Bukalapak menjadi marketplace pertama yang menerima pembayaran E-Samsat pada Mitra Bukalapak sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah menggalakkan pembayaran pajak daerah.
Baca juga: Bapenda DKI Targetkan 12.000 Wajib Pajak Terkoneksi Secara Online
CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin menyampaikan, tata cara pembayaran PBB dan e-samsat di Bukalapak berfokus pada proses pembayaran yang real time, aman, dan mudah diakses. Di situasi pandemi seperti ini, pengguna tetap bisa menunaikan kewajibannya membayar PBB tanpa harus keluar rumah atau kontak dekat dengan orang lain.
“Bayar pajak sudah menjadi kewajiban warga negara dan negara butuh pajak untuk pembangunan, kita ingin menjembatani hal ini sesuai dengan misi Bukalapak,” tutur Rachmat saat jumpa pers virtual, Kamis, 24 September 2020.
Mengenai tingkat partisipasi masyarakat, Rachmat menjelaskan, rata-rata kenaikan transaksi tumbuh secara positif hingga 20% per bulan sejak awal tahun ini. “Tahun depan, kami menargetkan pertumbuhan transaksi hingga 3 kali lipat dari tahun ini, dengan mengajak kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa bergabung untuk live PBB dan E-Samsat,” tambah Rachmat.
Setelah menjadi marketplace pertama yang bisa menerima pembayaran E-Samsat melalui aplikasi, Bukalapak ingin menciptakan dampak yang signifikan dengan kehadiran E-Samsat di lebih dari 5 juta Mitra Bukalapak. “Mimpi kami bisa mendukung pengembangan daerah melalui sistem yang lebih efektif dan efisien. Selanjutnya, kami ingin pembayaran PBB dan E-Samsat di Bukalapak dapat mencakup seluruh provinsi di Indonesia,” ujar Rachmat.
Hal senada disampaikan oleh Staf Ahli Menteri BidangEkonomi dan Pembangunan Kementerian Dalam Negeri, Hamdani. “Kami mendukung optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemanfaatan inovasi dan teknologi informasi dengan stakeholder terkait. Dengan proses perpajakan yang semakin mudah dan praktis bagi masyarakat, kami berharap semakin banyak juga wajibpajak yang berpartisipasi dan membantu mendongkrak pendapatan daerah,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kementerian Keuangan Hestu Yoga Saksama mengungkapkan, saat ini digitalisasi pajak sudah banyak, baik untuk pajak pusat maupu pajak daerah. Hal ini dilakukan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam membayar pajak.
Baca juga: Manfaatkan Insentif Pajak UMKM untuk Bertahan dari Pandemi
Dia memberi contoh pada laporan SPT tahun 2019 lalu, dimana dari 13,4 juta SPT yang masuk sebanyak 93% dilaporkan melalui sistem e-filing. ”Pembayaran juga pajak tidak harus antre di bank, tapi melalui e-banking di Bukalapak,’ tutur Hestu.
Hestu berharap, kolaborasi dengan Bukalapak dapat diperluas, karena banyak mitra Bukalapak yang juga wajib pajak. Cakupan layanannya tidak hanya pembayaran pajak, tapi bisa end to end, mulai dari pembuatan laporan, penghitungan sampai pembayaran. “Ini terutama untuk UMKM. Ini sangat baik untuk memudahkan pembayaran pajak dan mendorong partisipasi pembayaran pajak dari masyarakat,” tuturnya.
Memasuki batas pembayaran PBB, Bukalapak memberikan insentif kepada wajib pajak yang membayar pajak melalui Bukalapak berupa diskon 5% dengan nominal maksimal Rp20 ribu menggunakan kode: PBBLUNAS dan SAMSATLUNAS.
Marketing.co.id: Portal Berita Marketing & Berita Bisnis
