Dewasa ini media sosial telah menjadi bagian dari gaya hidup. Mulai bangun tidur hingga kembali ke tempat tidur, media gratis ini kerap menjadi teman sehari-hari Anda. Kemudahan mendaftar dan menggunakannya bukan tanpa dampak. Salah satunya adalah orang menjadi mudah memuji atau mencela seseorang/sesuatu.
Meski di internet telah banyak pakar yang menuliskan tentang bagaimana cara merangkul publik yang pro atau menangani kontra, namun tidak semua pengguna media sosial itu aktif. Banyak pula dari mereka yang lebih rasional dalam mencerna informasi.
Tentu saja Anda tidak akan meninggalkannya bukan? Karena menurut data, jumlah audiens yang seperti itu cukup banyak dan patut untuk diperhatikan lho.
Jika Anda bisa menanganinya dengan cara yang benar, mereka bisa menjadi pendukung yang kuat. Menurut infografis yang ditetaskan oleh Reach Local, berikut adalah cara menangani pengikut media sosial Anda yang bermacam-macam tipenya itu:
- The Quiet Follower
Ada lebih dari 50% pengikut yang seperti ini. Mereka sangat mengerti dengan perusahaan dan produk-produk Anda, tapi mungkin mereka tidak menjadi pelanggan. Jika secara kebetulan the quiet follower melihat postingan Anda, maka ia akan membacanya, tapi kalau tidak, ya nggak masalah juga.
Nah, untuk bisa menarik perhatian mereka yang pasif seperti ini, Anda bisa mem-posting segala hal yang bisa merangsang mereka untuk ikut terlibat. Misalnya dengan konten-konten yang mendorong partisipasi mereka, seperti polling dan video.
- The Casual Liker
Berbeda dengan quite followers, mereka yang masuk ke dalam kategori the casual liker lebih aktif membaca postingan Anda. Karena pada dasarnya mereka sudah suka dengan konten yang Anda sajikan, atau mungkin ingin menjadi sumber informasi yang baik bagi teman-temannya.
Untuk bisa menarik perhatian mereka yang memiliki persentase sekitar 70% ini, Anda harus bisa menyuguhkan segala hal yang segar dengan cara yang kreatif. Bisa produk terbaru, isu terkini, atau segala hal yang bisa membuat mereka berbagi.
- The Deal Seeker
Berbeda dengan kedua karakter yang telah dijelaskan sebelumnya, the deal seeker akan menjadi aktif jika ada tawaran yang menggiurkan. Bahkan mereka juga bisa menjadi loyal, asalkan tetap mendapatkan promosi menarik.
Tentu saja, cara agar golongan yang berjumlah 49% ini ikut terlibat dengan Anda adalah dengan banyak memberikan berbagai promosi dan penawaran.
Meski begitu, menerapkan strategi untuk meraih engagement mereka yang masuk ke dalam golongan di atas tidak boleh sembarangan. Berikut adalah infografis yang menjelaskan tentang presentasinya. Dan tentu saja dengan tambahan empat kategori yang belum dibahas di atas.
Sumber: PR Daily