Marketing.co.id – Berita Lifestyle | Di penghujung 2023, The Palace Jeweler berkolaborasi dengan Pendopo, sebuah ekosistem pendorong pengembangan produk lokal dan pelestarian budaya Indonesia dari Kawan Lama Group yang telah bekerja sama dengan lebih dari 200 UMKM di seluruh Indonesia.
Kolaborasi berwujud fashion show ini menampilkan aneka perhiasan The Palace Jeweler yang dipadukan bersama koleksi pakaian Pendopo dengan wastra Nusantara. Fashion show ini diadakan di Festival Buleleng, Bali pada 8 Desember 2023.
PR Manager Central Mega Kencana Chikita Rosemarie mengatakan, The Palace Jeweler merupakan The National Jeweler yang selalu ingin menjadi brand perhiasan yang aktif dalam melestarikan budaya Indonesia.
“Kami sangat mengagumi komitmen Pendopo dalam program pemberdayaan masyarakat yang konsisten dijalankan tiap tahun dengan konsentrasi area pengembangan yang beragam. Sama halnya dengan kami yang selalu berusaha untuk semakin mendekatkan diri ke masyarakat melalui gerai-gerai kami yang tersebar di seluruh Indonesia supaya masyarakat semakin teredukasi mengenai fine jewelry yang berkualitas serta desain dan siluet perhiasan khas Indonesia,” katanya.
“Melalui gerai-gerai kami yang tersebar di seluruh Indonesia, The Palace Jeweler juga berhasil memberikan andil dalam menyerap tenaga-tenaga kerja kreatif di berbagai daerah. Kami berharap agar konsistensi The Palace Jeweler melalui konsep 3T-nya; Therlengkap Therjangkau Therjamin, dapat memberikan sumbangsih terhadap semakin berkembangnya budaya serta industri perhiasan, fashion, dan kreatif yang semakin sehat dan berjaya di Indonesia. Visi jangka panjangnya tentu untuk mensejajarkan brand-brand perhiasan, fashion, dan kreatif Indonesia di kancah global,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Pendopo Tasya Widya Krisnadi menegaskan bahwa salah satu wujud upaya Pendopo dalam pelestarian budaya adalah program pemberdayaan masyarakat, khususnya produsen produk budaya lokal.
“Tahun lalu kami sudah melakukan kegiatan ini bagi para penenun ikat Sikka di Kabupaten Sikka, NTT. Tahun ini kami menghadirkan program serupa di Kabupaten Buleleng, Bali, yang memiliki pesona dan hasil alam yang tinggi serta menyimpan banyak potensi industri fesyen. Kami berharap upaya kami dapat mendorong pelestarian warisan wastra tenun khas Bali, sehingga bisa dinikmati generasi kini dan nanti,” imbuhnya.
The Palace Jeweler memiliki tagline utama 3T atau “Therlengkap, Therjangkau, dan Therjamin”. Tagline tersebut menjelaskan bagaimana kualitas produk dan layanan yang ditawarkannya secara garis besar.
Sebagai salah satu gerai exclusive diamond jewellery tepercaya, The Palace Jeweler pun tetap mempertahankan konsistensi kualitasnya melalui tagline 3T: “Therlengkap, Therjangkau, dan Therjamin”. The Palace Jeweler menawarkan koleksi perhiasan “Therlengkap” mulai dari perhiasan emas, berlian, dan precious stones.
Jadi, pelanggan tidak perlu berpindah tempat untuk mencari perhiasan idealnya. Untuk menjangkau lebih banyak pecinta perhiasan, The Palace Jeweler kini sudah memiliki 56 gerai yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.
Walaupun harga koleksi perhiasan di The Palace Jeweler “Therjangkau” dan selalu mengikuti standar pasar terkini yang ditunjukkan melalui layar LED pada seluruh gerainya, kualitas tetap menjadi prioritas utama. Demi mengutamakan mutu yang “Therjamin”, The Palace Jeweler hanya menyediakan perhiasan dengan karat emas yang ideal, yaitu 18 karat dengan level 75,5% dan sudah memiliki sertifikasi SNI 8880:2020.
Kolaborasi yang dihadirkan bersama Pendopo ini menunjukkan bahwa The Palace Jeweler konsisten berinovasi demi menjangkau pasar seluas-luasnya bagi para pencinta perhiasan di seluruh Indonesia.
